Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bersama kantor Kementerian Agama (Kemenag) di daerah itu sepakat memberikan pelayanan kesehatan reproduksi (Kespro) kepada calon pengantin.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Then Suyanti di Sungailait, Jumat, menjelaskan, kesepakatan kedua belah pihak dalam pemberian pelayanan Kespro kepada calon pengantin sudah dituangkan dalam surat perjanjian kerja sama "Memorandum of Understanding" (MoU).
"Pelayanan kespro bagi calon pengantin dibutuhkan untuk memberikan pemahaman baik masalah kesehatan maupun cara membina rumah tangga yang baik dan benar," ujarnya.
Menurutnya, meningkatkan pengetahuan bagi para calon pengantin tentang pentingnya usia yang cukup untuk melaksanakan pernikahan dari segi kesehatannya, baik tentang reproduksi, kehamilan, persalinan dan KB
"Selain pemberian konseling calon pengantin (catin) akan dilakukan pemeriksaan kesehatan di puskesmas terdekat untuk mengetahui kesehataannya sehingga anak yang lahir nantinya benar-benar sehat," tambahnya.
Ia menyebutkan, pemeriksaan kesehatan bagi para catin meliputi pemeriksaan HB, golongan darah, tinggi badan, berat badan, pemeriksaan HIV, syphilis, hepatitis dan tes kehamilan,
Program ini dilakukan guna memuwujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera, baik sehat jasmani maupun rohani.
Sementara Bimas Islam Kemenag Kabupaten Bangka, M Kurnia mengatakan pelayanan kespro calon pengantin akan melibatkan seluruh Kantor Urusan Agama (KUA) yang ada ditingkat kecamatan.
"Saya berharap kepala KUA dapat berkoordinasi dengan kepala puskesmas sehingga dalam pelaksanaan di lapangan dapat berjalan dengan lancar," lanjutnya.
Menurutnya, pihaknya akan mengeluarkan sertifikat bimbingan perkawinan (Bimwin) bagi calon pengantin yang sudah mengikuti tahapan pelayanan kesehatan reproduksi dan bimbingan dari KUA.
Sertifikat Binwin merupakan upaya Kementerian Agama untuk mengurangi angka perceraian sekaligus langkah untuk memperkuat ketahanan nasional.