Koba, Bangka Tengah (ANTARA) - Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Deswarman meminta lembaga pendidikan di daerah itu mengutamakan prosedur tetap penanganan COVID-19 dalam kegiatan belajar dan mengajar.
"Ini situasi yang berbeda, lembaga pendidikan harus menyesuaikan agar terhindar dari paparan virus corona," ujarnya di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan, lembaga pendidikan yang selama ini lebih menekankan pola mengajar bersifat interaktif harus diubah dengan pola menjaga jarak, menggunakan masker dan selalu mencuci tangan.
"Intinya kami minta lembaga pendidikan lebih mengutamakan protokol kesehatan, walaupun proses belajar dan mengajar juga harus tetap berjalan normal," ujarnya.
Ia mengatakan, penyelenggara pendidikan harus benar-benar siap menghadapi kebijakan pemerintah dengan menerapkan era normal baru dalam melawan COVID-19.
"Semuanya harus siap, mulai dari guru hingga pelajar wajib mematuhi anjuran pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona," ujarnya.
Ia mengatakan, semua siswa sudah mulai masuk sekolah, namun harus dipastikan tidak terpapar virus COVID-19.
"Justeru itu kami minta semua siswa harus mengikuti rapid test sebelum mengikuti proses belajar mengajar," ujarnya.
Berita Terkait
Bangka Tengah kendalikan inflasi dengan langkah 4K
16 Desember 2024 23:02
Bangka Tengah gencarkan pelaksanaan program Desa Perikanan Cerdas
15 Desember 2024 23:04
Bangka Tengah gencarkan sosialisasi penguatan imunisasi rutin
13 Desember 2024 23:21
Wamendes PDT tinjau desa wisata di Bangka Tengah
11 Desember 2024 22:27
Wamendes: Program makan bergizi untuk membangun budaya hidup sehat
11 Desember 2024 20:57
Bangka Tengah pilot proyek penelitian pembenihan kepiting bakau
10 Desember 2024 23:02