Koba, Bangka Tengah (ANTARA) - Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Deswarman meminta lembaga pendidikan di daerah itu mengutamakan prosedur tetap penanganan COVID-19 dalam kegiatan belajar dan mengajar.
"Ini situasi yang berbeda, lembaga pendidikan harus menyesuaikan agar terhindar dari paparan virus corona," ujarnya di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan, lembaga pendidikan yang selama ini lebih menekankan pola mengajar bersifat interaktif harus diubah dengan pola menjaga jarak, menggunakan masker dan selalu mencuci tangan.
"Intinya kami minta lembaga pendidikan lebih mengutamakan protokol kesehatan, walaupun proses belajar dan mengajar juga harus tetap berjalan normal," ujarnya.
Ia mengatakan, penyelenggara pendidikan harus benar-benar siap menghadapi kebijakan pemerintah dengan menerapkan era normal baru dalam melawan COVID-19.
"Semuanya harus siap, mulai dari guru hingga pelajar wajib mematuhi anjuran pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona," ujarnya.
Ia mengatakan, semua siswa sudah mulai masuk sekolah, namun harus dipastikan tidak terpapar virus COVID-19.
"Justeru itu kami minta semua siswa harus mengikuti rapid test sebelum mengikuti proses belajar mengajar," ujarnya.
Berita Terkait
Pemkab Bangka Tengah raih dua penghargaan dari BKN RI
14 November 2024 22:39
Bangka Tengah dan BPN sosialisasikan program konsolidasi tanah
13 November 2024 22:52
Ketum IKT sayangkan statmen keras Ketua Pansus ke Plt Bupati Bangka Tengah
13 November 2024 20:35
KPU Bangka Tengah identifikasi potensi masalah di TPS
13 November 2024 12:37
"Bang Ayi" dan krisis listrik di Pulau Nangka
12 November 2024 12:42
Pemkab Bangka Tengah usulkan 11 Propemperda
12 November 2024 01:45
Tujuh OPD Bangka Tengah terima penghargaan di hari pahlawan
12 November 2024 01:42
Bangka Tengah targetkan pendapatan daerah Rp943,1 miliar
11 November 2024 20:59