Pangkalpinang (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan inspeksi mendadak terhadap persediaan dan harga sembilan kebutuhan pokok (sembako) di sejumlah pasar tradisional dan moderen di Kota Pangkalpinang, untuk mengantisipasi lonjakan harga selama Ramadhan 1442 Hijriyah.
"Kegiatan secara serentak ini, untuk melihat secara pasti harga bahan pokok dan stok sembako di pasar," kata Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel, Sunardi saat sidak sembako di Pangkalpinang, Rabu.
Dalam memastikan ketersediaan dan harga sembako ini, pihaknya mengerahkan dua tim untuk mengecek langsung stok dan harga sembako di pasar tradisional, moderen dan distributor sembako.
"Laporan sementara belum ditemukan harga sembako naik tinggi yang akan memberatkan ekonomi masyarakat kurang mampu di tengah pendemi COVID-19 ini," ujarnya.
Meskipun belum ditemukan stok sembako kurang yang akan berdampak kenaikan harga tinggi, pihaknya akan terus melakukan sidak selama puasa dan menjelang Hari Raya Idul Fitri nanti.
"Kegiatan ini untuk memantau langsung ke lapangan mengenai harga dan stok bahan pokok di sejumlah pasar dan distributor di Pangkalpinang pada puasa dan jelang Idul Fitri untuk melihat secara pasti harga bahan pokok dan stok sembako di pasar," katanya.
Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Disperindag Babel, Armaini mengatakan kegiatan sidak di bagi dua kelompok, kelompok yang pertama ke pasar tradisional pasar pagi dan pasar moderen transmart dan kelompok yang kedua ke pasar tradisional pasar pembangunan, pasar moderen hypermart dan ke gudang distributor CV. Sal.
"Sebelum melakukan sidak ke lapangan, kita telah melakukan apel di halaman Polresta Taman Sari Pangkalpinang, guna memberikan rahan kepada tim," katanya.