Loka POM Belitung pastikan jajanan lebaran layak konsumsi

Belitung (ANTARA) - Loka Pengawasan Obat dan Makanan (Loka POM) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memastikan jajanan Idul Fitri 1442 Hijriah di daerah itu bebas dari kandungan bahan berbahaya sehingga aman dan layak dikonsumsi oleh masyarakat.

"Kami melakukan pengecekan ke beberapa toko untuk menguji sampel pangan dan hasil uji semuanya bebas dari kandungan bahan berbahaya," Kata Kepala Loka POM Belitung, Singgih Prabowo Adi di Tanjung Pandan, Senin.

Menurut dia, dalam rangka memberikan rasa aman kepada masyarakat selama bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1442 Hijriah Loka POM Belitung telah melakukan intensifikasi pengawasan pangan pada 11 sarana distribusi pangan seperti pasar, toko, minimarket/supermarket dan distributor setempat.

Peninjauan juga dilakukan bersama Bupati Belitung, Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Perdagangan serta Kepala Dinas Kesehatan setempat.

"Sampai hari ini sudah ada 11 sarana yang kami datangi dan 66 sampel yang dilakukan pengujian hasilnya semua bebas dari bahan berbahaya seperti formalin, boraks, rhodamin B dan methanyl yellow sehingga dipastikan memenuhi syarat," ujarnya.

Singgih menambahkan, namun dalam intensifikasi tersebut, Loka POM Belitung juga menemukan produk rusak sebanyak satu buah, produk Tanpa Izin Edar (TIE) sebanyak 86 buah serta produk kadaluarsa sebanyak 33 buah.

Ia menjelaskan, Loka POM Belitung bersama pemerintah daerah serta dinas terkait seperti Dinas Kesehatan Belitung, Dinas KUKMPTK Belitung senantiasa mengawal keamanan pangan dan melindungi kesehatan masyarakat. 

"Selain itu juga melakukan pendampingan kepada UMKM, pelaku usaha, sosialisasi serta Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat," katanya.

Dirinya mengimbau, kepada para konsumen agar cerdas dalam memilih pangan aman dengan selalu melakukan cek "KLIK" yaitu pengecekan kemasan, label, izin edar serta masa berlakunya.

"Selalu tetap cek "KLIK" dan ketika berbelanja tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan juga menjaga jarak," ujarnya.