Mentok, Bangka Barat (ANTARA) - Komando Distrik Militer 0431/Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memfasilitasi penyaluran 1.200 dosis vaksin COVID-19 tahap dua kepada warga di daerah itu.
"Mulai hari ini kita laksanakan kembali 'serbuan vaksin TNI' tahap dua. Kami berharap kegiatan ini bisa mempercepat jumlah warga yang mendapatkan vaksinasi sehingga bisa membantu membentuk kekebalan kelompok secara nasional," kata Komandan Kodim 0431/BB Letkol Infanteri Agung Wahyu Perkasa di Mentok, Sabtu.
Vaksinasi berlangsung di Makodim 0431/BB dengan melibatkan 30 orang tenaga khusus vaksinasi dari RSUD Sejiran Setason Kabupaten Bangka Barat, Puskesmas Mentok, Puskesmas Kundi dan Dinas Kesehatan setempat.
Sejak pagi hari, para peserta vaksinasi tahap dua mulai mendatangi Makodim 0431/BB dan mendapatkan pelayanan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Para peserta mengikuti prosedur pelayanan vaksinasi seperti yang dilaksanakan pada tahap pertama, mulai dari pendataan atau verifikasi data sasaran vaksinasi oleh tim medis, pemeriksaan kesehatan fisik, riwayat kesehatan, cek suhu tubuh dan tekanan darah, hingga pelaksanaan penyuntikan vaksin oleh vaksinator.
"Setelah istirahat sekitar 15 menit di tempat observasi, mereka diberikan kartu bukti telah melaksanakan vaksinasi tahap kedua oleh tim vaksinasi Kodim 0431/Bangka Barat," ujarnya.
Agung Wahyu Perkasa menyampaikan untuk kegiatan vaksinasi tahap dua bagi masyarakat umum hari ini pihaknya telah melakukan kerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Satgas Pengendalian COVID-19 dengan menyiapkan sebanyak 120 vial vaksin yang bisa diberikan kepada 1.200 orang.
Panitia kegiatan melakukan pelayanan dan pendampingan agar para warga yang akan divaksin tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan mengatur jarak pada saat mengantre.
"Dengan jumlah tenaga kesehatan sebanyak 30 orang yang disiapkan, kami targetkan bisa selesai sore hari ini," katanya.
Ia berharap warga yang sudah melakukan vaksinasi tahap dua tetap disiplin menjalankan aturan kesehatan, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan dengan sabun, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan.
"Dengan vaksin bukan berarti kita tidak akan tertular, namun hanya sebagai pelindung agar jika kita tertular tidak memberikan efek terlalu parah seperti orang yang belum menerima vaksin," katanya.