Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menekankan kecepatan kerja dan pelayanan peradilan tidak bisa ditunda meski saat ini bangsa Indonesia masih berada dalam era pandemi.
"Walaupun di era pandemi, kecepatan kerja dalam pelayanan peradilan juga tidak bisa ditunda, bahkan harus dipercepat," ujar Presiden saat berpidato pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2021 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin.
Menurutnya, proses administrasi dan persidangan perkara di Mahkamah Agung secara elektronik telah mampu mempercepat penanganan perkara. Bahkan, dengan adanya aplikasi peradilan-elektronik, e-Court, telah mempermudah dan meningkatkan jumlah perkara yang dibawa ke pengadilan.
Demikian pula halnya dengan Mahkamah Konstitusi, yang juga menggelar persidangan melalui daring. Presiden mengatakan munculnya banyak permohonan keadilan yang terkait dengan undang-undang dan juga perkara Pilkada, tetap membuat MK mampu menyelesaikan perkara tepat waktu.
"Keberadaan Sistem Peradilan Berbasis Elektronik telah memfasilitasi terselenggaranya layanan publik secara cepat, transparan, dan akuntabel. Komisi Yudisial juga harus tetap produktif di era pandemi, baik dalam seleksi Calon Hakim Agung, menangani laporan masyarakat, pemantauan perkara persidangan, serta pelanggaran kode etik hakim. Dengan kerja keras dan inovasi yang dilakukan, KY telah berhasil meningkatkan kinerjanya di tengah pandemi COVID-19 ini," tutur Presiden.
Presiden menyampaikan pandemi telah mengingatkan kepada bangsa Indonesia untuk peduli kepada sesama. Kepala Negara menegaskan penyakit yang diderita oleh seseorang akan menjadi penyakit bagi semuanya.
Menurutnya, penyelesaian pribadi tidak akan pernah menjadi solusi. Sebaliknya penyelesaian bersama menjadi satu-satunya cara.
"Dengan budaya yang selalu saling peduli dan saling berbagi, masalah yang berat ini bisa lebih mudah terselesaikan," ujar Presiden menegaskan.
Presiden RI Joko Widodo tiba di kompleks parlemen DPR/MPR/DPD RI, Jakarta, Senin, sekitar pukul 08.05 WIB.
Presiden tampak mengenakan pakaian adat Suku Baduy berwarna hitam dengan ikat kepala khas Baduy berwarna biru. Presiden juga tampak mengenakan tas tradisional suku Baduy berwarna cokelat muda.
Pada hari ini Presiden dijadwalkan menyampaikan dua pidato yakni pidato dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI-DPD RI Tahun 2021, serta pidato penyampaian RUU APBN Tahun Anggaran 2022 dan Nota Keuangan pada Rapat Paripurna DPR-RI Tahun Sidang 2021-2022.
Berita Terkait
Cek fakta, Presiden Prabowo imbau sekolah diliburkan pada Ramadhan 2025
2 Desember 2024 16:19
Presiden Biden resmi ampuni anaknya Hunter dari tuntutan pidana
2 Desember 2024 09:32
Cek fakta, Prabowo perintahkan jatuhi hukuman mati pada AKP Dadang Iskandar
1 Desember 2024 09:33
Presiden Prabowo: Anggaran makan bergizi Rp10.000 per anak/ibu hamil per hari
29 November 2024 20:38
Presiden Prabowo umumkan upah minimum nasional 2025 naik 6,5 persen
29 November 2024 18:08
Presiden Prabowo: Setiap rupiah milik rakyat harus dinikmati oleh rakyat
28 November 2024 21:01
Prabowo umumkan dana kesejahteraan guru 2025 naik jadi Rp81,6 triliun
28 November 2024 20:58