Jakarta (ANTARA) - Puskesmas Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, menyediakan vaksin Moderna bagi masyarakat umum yang penyuntikannya dimulai pada Senin (23/8).
Kepala Puskesmas Setiabudi, Gafar Hartatiyanto saat dihubungi di Jakarta, Jumat mengatakan, untuk memberikan kesempatan kepada warga, pihaknya terlebih dahulu membuka pendaftaran untuk menjadwalkan penyuntikan vaksin.
"Rencananya Senin. Sebenarnya kami sudah mulai pendaftarannya sekitar dua hari yang lalu. Kalau untuk satu vial bisa 14 orang sehingga kami jadwalkan mereka nanti, kalau sudah tercukupi kita panggil," kata Gafar.
Menurut dia, penggunaan vaksin Moderna ini harus diberikan secara ketat kepada masyarakat agar mereka yang tidak termasuk dalam kategori penerima, tidak mendapatkan vaksin tersebut.
Selain itu, penjadwalan vaksinasi dilakukan untuk memaksimalkan ketersediaan vial vaksin agar tidak ada yang terbuang. "Karena takutnya ada yang terbuang kalau tidak dijadwalkan," kata dia.
Dia menjelaskan hingga hari kedua pembukaan pendaftaran, antusiasme warga di wilayahnya untuk mendapatkan vaksin Moderna cukup tinggi.
Karena itu, warga yang memenuhi ketentuan diimbau segera mendaftar secara langsung ke Puskesmas Setiabudi. Nantinya peserta yang sudah mendaftar akan dihubungi oleh tim Puskesmas terkait penjadwalan vaksinasi.
Masyarakat tidak perlu ragu untuk mengikuti vaksinasi ini karena keamanannya sudah dijamin oleh pemerintah sehingga dengan demikian harapannya kekebalan komunal dapat segera tercapai.
"Pastinya vaksinasi kan memang ikhtiar kita dalam memerangi pandemi COVID-19. Pemerintah pasti sudah memikirkan yang terbaik untuk warganya tidak perlu ragu untuk vaksin. Karena semakin tinggi efikasi vaksin semakin tinggi juga efek sampingnya," kata dia.
Selain Puskesmas Setibudi, sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) di Jakarta Selatan juga telah menyediakan vaksin Moderna untuk masyarakat umum, yakni RSUP Fatmawati, RSUD Pasar Minggu dan RSUD Pesanggrahan.
Kemudian, RSUD Mampang Prapatan, RS Mayapada Lebak Bulus, RS Pondok Indah,RS Medistra, RS MMC dan RSIA Brawijaya.
