Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN Arya Sinulingga mengajak ibu-ibu di Kabupaten Bangka masuk menjadi nasabah program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) guna mendorong peningkatan ekonomi keluarga.
"Saya mengajak ibu-ibu di Kabupaten Bangka masuk menjadi nasabah Mekaar karena program permodalan usaha ini cukup mudah," katanya saat melakukan kunjungan kerja di Sungailiat, Kamis.
Ibu-ibu atau perempuan yang tergabung dalam kelompok kata dia, dapat dengan mudah mendapatkan bantuan permodalan tanpa angunan atau jaminana dengan nilai pinjaman secara bertahap.
Nilai pinjaman permodalan dilakukan secara bertahap mulai dari Rp2 juta sampai Rp10 juta lebih dengan proses administrasi cukup mudah dan tanpa jaminan.
"Menteri BUMN Erick Thohir ingin melakukan program permodalan dengan menjadi nasabah Mekaar, ibu-ibu yang mengembangkan usahanya berbasis kelompok dapat membantu suaminya dan memenuhi kebutuhan keluarganya," jelasnya.
Selain memberikan kemudahan pinjaman modal usaha tanpa agunan, program permodalan Mekaar juga memberikan pelatihan bagi ibu-ibu yang belum mempunyai keterampilan usaha.
"Usaha berbasis kelompok program Mekaar mempunyai dampak positif cukup banyak mulai dari membangun kebersamaan sampai saling membantu pembayaran angsuran atau tanggung renteng," jelasnya.
Dia menyarankan, agar dalam membentuk kelompok dapat mencari anggotanya yang dapat dipercaya dan memiliki keseriusan untuk usaha.
"Permodalan usaha program Mekaar disalurkan diberbagai jenis usaha mulai dari jasa loudre rumahan, makanan olahan sampai penjual sayur keliling," ujarnya.