Belitung, Babel (ANTARA) - Fraksi Partai Nasional Demokrat DPRD Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meminta pemerintah daerah cermat mengelola anggaran di tengah situasi pandemi COVID-19 yang belum berakhir.
"Kita harus memahami bahwa diperlukan kehati-hatian dalam menyusun postur dan struktur anggaran di tengah situasi pandemi COVID-19 yang belum selesai," kata Ketua Fraksi NasDem DPRD Belitung, Fendi Haryono di Tanjung Pandan, Selasa.
Hal ini disampaikan dia guna menanggapi disahkannya APBD Kabupaten Belitung Tahun Anggaran 2022.
Menurut dia, dalam penyusunan APBD Belitung 2022, fraksi NasDem menyoroti sejumlah hal antara lain kondisi perekonomian nasional, realisasi belanja daerah, proyeksi pendapatan daerah dan sistem keuangan daerah.
"Di tengah situasi pandemi COVID-19 yang belum berakhir maka proyeksi dan struktur anggaran harus mencerminkan tema pembangunan yakni pemulihan ekonomi," ujarnya.
Dia menilai adanya kesiapan daerah dalam pelaksanaan kebijakan pusat terkait refocusing anggaran atau penyesuaian dana transfer, mengingat kondisi perkembangan COVID-19 di Indonesia yang masih bersifat fluktuatif dan kondisi pandemi yang masih terjadi sampai memasuki semester II Tahun 2021.
"Kami mengapresiasi atas upaya yang dilakukan oleh pemerintah beserta jajaran dan kami melihat hasil kinerja OPD dan keuangan juga telah memprioritaskan hal-hal pembangunan," katanya.
Fraksi NasDem juga mengapresiasi capaian realisasi dari pendapatan daerah sampai dengan Triwulan III-2021 dimana pendapatan asli daerah terealisasi sebesar 75,54 persen.
"Kami terus mengawal upaya pemerintah daerah yang terus mengusahakan agar sumber
pendapatan daerah setiap tahun mencapai target yang ditetapkan termasuk pada anggaran di tahun 2022," ujarnya.
Sebelumnya, DPRD Kabupaten Belitung bersama pemerintah daerah telah mengesahkan APBD Belitung Tahun 2022 dimana pendapatan daerah diproyeksikan sebesar Rp958 miliar dan belanja daerah sebesar Rp1.079 triliun.