Belitung, Babel (ANTARA) - Perusahaan Umum Air Minum Daerah (Perumda) Tirta Batu Mentas Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menargetkan penambahan sebanyak 1.000 pelanggan baru seiring mulai beroperasinya Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Batu Mentas.
"Kami menargetkan tahun ini ada sebanyak 1.000 pelanggan baru," kata Direktur Perumda Tirta Batu Mentas, Badia Parulian di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, saat ini jumlah pelanggan Perumda Tirta Batu Mentas Belitung ada sebanyak 2.500 pelanggan dan ditargetkan sampai akhir tahun 2022 bertambah 1.000 pelanggan menjadi 3.500 pelanggan.
"Kemudian tahun depan kami targetkan ada 1.500 ratus pelanggan atau sambungan baru sehingga yang ditargetkan sebanyak 8.000 pelanggan bisa tercapai secara bertahap," ujarnya.
Ia mengatakan, sumber air baku Perumda Tirta Batu Mentas menggunakan saat ini berasal dari embung Batu Mentas memiliki kualitas air yang bagus dengan "Potential Hydrogen" (Ph) air baku 6,7 dan setelah diolah tingkat Ph air naik menjadi 7,2.
"Sehingga airnya sudah sesuai standar dan sangat berkualitas," katanya.
Dia optimistis bahwa dengan kualitas air yang sangat bagus tersebut maka para pelanggan akan merasa puas dengan layanan air bersih dari Perumda Tirta Batu Mentas Belitung.
"Kami yakin masyarakat maupun pihak hotel akan puas dengan sumber air baku kami. Karena selama ini kami tidak bisa beri jaminan kepada hotel karena sumber air baku kami banyak yang terkena limbah tambang," ujarnya.