Mentok, Babel (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepulauan bangka Belitung membentuk dua Kampung Bersinar atau bersih narkoba di Kabupaten Bangka Barat sebagai upaya penanggulangan bahaya peredaran dan penyalahgunaan narkotika di daerah itu.
"Dua kelurahan ini menjadi proyek percontohan karena terdapat angka kejadian kasus narkoba yang cukup tinggi sehingga perlu dilakukan tindakan lunak dan keras untuk menanggulangi hal ini," kata Kepala BNN Kepulauan Babel Brigjen Pol M.Z. Muttaqien di Mentok, Rabu.
Dua kelurahan di Bangka Barat yang menjadi percontohan Kampung Bersinar tersebut yaitu Kelurahan Tanjung di Kecamatan Mentok dan Kelurahan Kelapa di Kecamatan Kelapa.
Dalam pembentukan Kampung Bersinar tersebut, seluruh pihak akan melakukan berbagai upaya agar bisa bersama-sama melakukan pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Sosial Sekretariat Daerah kabupaten Bangka Barat Heru Warsito mengatakan Pemkab bangka Barat telah mengeluarkan kebijakan terkait narkotika, melalui Perda Nomor 6 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan terhadap Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif Lainnya.
"Dipilihnya Kelurahan Tanjung dan Kelapa menjadi percontohan Kampung Bersinar karena tingginya prevalensi kejadian kasus narkoba di dua kelurahan tersebut. Dimulai dari satuan yang paling kecil dulu, diharapkan dengan dimulai dari akar rumput, sejak awal dapat terdeteksi jika ada kasus," katanya.
Menurut dia, Pemkab Bangka Barat selama ini telah melakukan beberapa hal guna penanggulangan narkoba, antara lain penyebaran informasi secara langsung dan tidak langsung, pemberian edukasi dini melalui kader-kader, peningkatan peran serta masyarakat dalam mendiseminasikan informasi, serta peningkatan koordinasi lintas lembaga pemerintah.
"Saat ini kita bersama BNN Babel juga sedang membentuk kader pegiat P4GN yang akan menjadi penyalur atau corong informasi, baik di lingkungan sekolah, Pemkab bangka Barat, instansi maupun masyarakat," katanya.
Selain itu, Pemda juga akan mengalokasikan dana APBD untuk pelaksanaan P4GN dan memfasilitasi dukungan APBDes untuk program P4GN di desa-desa.
"Bupati juga melakukan fasilitasi, pembinaan dan pengawasan terkait pelaksanaan P4GN, salah satunya adalah dengan sudah dilakukan hibah lahan kepada BNN untuk optimalisasi program ini," kata Heru.
BNN Babel bentuk dua Kampung Bersinar di Bangka Barat
Rabu, 10 Agustus 2022 19:53 WIB