Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mendukung segala upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, salah satunya dengan pengembangan usaha kecil berupa pembuatan minyak kayu putih dan nilam.
Untuk itu, melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) Pemprov Babel mengadakan pelatihan kewirausahaan bidang keterampilan usaha produktif pembuat usaha
Tujuannya supaya pelaku UMKM di Babel memiliki keterampilan khusus di bidang pembuatan minyak asiri dengan harapan UMKM di bidang ini ke depan dapat maju, dan berkembang sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
Sekda Provinsi Kepulauan Babel, Naziarto yang membuka kegiatan pelatihan, atas nama pemerintah provinsi sangat mendukung kegiatan yang dimaksud, ke depan pelaku usaha di Kepulauan Babel terus berkembang sehingga dapat menyerap tenaga kerja.
Dirinya sangat mendukung kegiatan pelatihan ini, dengan harapan pelaku usaha di Babel dapat membuka usaha baru berupa penyulingan minyak asiri.
"Saya dukung mereka ada keinginan membuka usaha baru, yang selama ini belum terpikirkan, akhirnya mereka menggeluti menjadi profesional di bidangnya, sebagai sumber mata pencaharian ke depan," kata Naziarto.
Menurutnya, upaya untuk pembuatan usaha baru bagi pelaku usaha di bidang minyak asiri sangat potensial, mengingat sumber bahan bakunya berlimpah.
"Ini minyak dari kedebik atau dari tumbuhan keramunting, ini minyak herbal dari bahan baku kayu sapu-sapu, ini minyak dari bahan baku dari lada," jelas sekda sambil memperlihatkan minyak hasil penyulingan dari bahan baku yang ada di Kepulauan Babel kepada awak media.
Minyak tersebut dapat dipergunakan untuk kesehatan manusia, sehingga produksi minyak asiri dari Kep. Babel akan menjadi bahan kosmetik dan sudah dipesan oleh perusahaan besar.
Dinas Koperasi dan UKM Kepulauan Babel melakukan kerja sama dengan Fakultas MIPA UGM Yogyakarta untuk menerapkan teknologi tepat guna bagi pelaku usaha di Kep. Babel, supaya mereka memiliki keterampilan yang dimaksud.
Dinas Koperasi dan UKM Kep. Babel melalui UPTD BALATKOM UKM telah menetapkan komoditas minyak asiri sebagai salah satu potensi sumber daya alam, yang akan dikembangkan melalui pelatihan dan pendampingan.
Pelatihan diberikan mengingat potensi bahan baku minyak asiri ada di Babel seperti lada. Penerapan teknologi tepat guna tahun ini berupa penyulingan pembuatan minyak asiri dan pembuatan minyak solar dari sampah.
Endang Astuti selaku ketua pelaksana kegiatan mengatakan, pelatihan diselenggarakan selama 3 hari dengan narasumer dari FMIPA UGM dengan jumlah peserta sebanyak 60 orang.
Berita Terkait
Pemprov Babel luncurkan layanan radioterapi di RSUD Soekarno
26 November 2024 19:02
Kapolda Babel bersama Forkopimda cek kesiapan jelang pemungutan suara Pilkada 2024
26 November 2024 18:20
Pemprov Babel uji coba makan bergizi gratis di SDN 12 Penyamun
25 November 2024 22:20
Ketua DPRD Babel prihatin 50 pejabat eselon pemprov belum dilantik
25 November 2024 13:18
Babel fokus tingkatkan investasi SDM dukung pembangunan nasional
23 November 2024 09:40
Pemprov Babel tanami buah lokal di 2,1 hektare lahan kritis
22 November 2024 15:34
Tiga desa di Bangka Belitung terima penghargaan Proklim Kementerian LHK
21 November 2024 21:10
Pemprov Babel berikan Adiwiyata untuk sembilan sekolah
21 November 2024 21:09