Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Personel Satuan Narkoba Polres Sukabumi menangkap seorang oknum kepala desa (kades) di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat karena kedapatan sedang asyik mengisap sabu-sabu di ruang kerjanya.
"Oknum kades berinisial AA (34) kami tangkap di Kampung Cigadog pada Senin (29/8) malam. Saat ditangkap yang bersangkutan masih mengenakan seragam dinasnya," kata Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Dharmawansyah di Sukabumi pada Selasa.
Selain menangkap oknum kades, pihaknya juga menangkap seorang staf desa berinisial NF (32) di Kampung Babakananyar. Dari keterangan tersangka barang bukti tersebut didapat dari seseorang dengan cara transfer.
Adapun barang bukti yang disita dari tersangka yakni handphone, korek api, pipet kaca yang berisikan sisa sabu-sabu, alat isap sabu atau bong. Kemudian dari hasil pemeriksaan urine kades dan stafnya tersebut positif menggunakan sabu-sabu.
,
Menurut Dedy, tersangka menggunakan sabu ini untuk menunjang kerjanya agar tetap segar, Namun demikian, AA mengaku telah tiga tahun menggunakan barang haram itu dengan alasan agar tetap bugar saat bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Kedua tersangka saat ini masih dimintai keterangan oleh penyidik Satnarkoba Polres Sukabumi untuk mengungkap siapa pemasok sabu-sabu kepada oknum kades dan stafnya," tambahnya.
Akibat ulahnya menyalahgunakan sabu-sabu, kedua tersangka terancam hukuman kurungan penjara selama empat tahun sesuai Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Berita Terkait
Polri tetapkan Gunawan Sadbor jadi tersangka judi daring
2 November 2024 14:44
Gunawan "sadbor" ditangkap karena promosikan judi daring
1 November 2024 17:47
Polisi sebar identitas dan foto DPO kasus penganiaya perias pengantin
20 Mei 2024 23:39
Polisi tangkap delapan pelajar pelaku rudapaksa perempuan 13 tahun
3 Mei 2024 00:07
Wakil Ketua DPRD dijebloskan ke penjara akibat gelapkan mobil
30 Maret 2023 22:45
Polisi tangkap tiga pelajar SMP diduga bunuh anak SD
5 Maret 2023 17:04
Pengedar sabu-sabu menikah di rutan Polres Sukabumi
28 Februari 2023 22:55
Polisi tembak seorang nelayan terduga pembunuh dua perempuan
22 Juni 2022 21:30