Bangka (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Ridwan Djamaluddin menyampaikan harapannya pada generasi muda terhadap perhelatan nasional Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka) Pramuka Tingkat Nasional Tahun 2022.
"Kami menyambut baik dengan senang hati dan bangga, kakak-kakak, adik-adik, pembina pramuka di Bumi Perkemahan Depati Amir. Semoga kehadiran kita semua di sini dapat memperkuat persatuan bangsa, meningkatkan peran serta pramuka di berbagai bidang. Dan memberikan kesan mendalam kepada daerah kami, lewat slogan 'PACAK'," kata Pj. Gubernur dalam sambutannya pada Upacara Pembukaan Peran Saka Pramuka Tingkat Nasional, yang bertempat di Lapangan Utama Bumi Perkemahan Depati Amir, Balun Ijuk, Bangka, Minggu.
PACAK merupakan akronim dari Pramuka Aktif, Cendikia, Akrab, dan Kreatif. Berdasarkan penuturan Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kepulauan Bangka Belitung (Kakwarda) Kepulauan Babel, Melati Erzaldi.
Slogan PACAK yang merupakan salah satu dari kosa kata daerah Kepulauan Bangka Belitung ini, memiliki makna mendalam, yakni sebuah pernyataan kesanggupan dan bertanggung jawab atas pernyataan kesanggupan tersebut.
"Tak hanya sebagai bentuk pernyataan kesanggupan dan bertanggungjawab, PACAK ini juga merupakan sebuah tujuan akhir dari pembinaan kepramukaan dalam menyiapkan anggota-anggotanya yang nantinya akan menjadi pemimpin bangsa," kata Kakwarda Babel, Melati.
Sejalan dengan hal itu, selaku Majelis Pembimbing Daerah, Pj. Gubernur Ridwan Djamaluddin juga mengatakan bahwa Indonesia membutuhkan generasi muda yang berkarakter agar dapat bertahan dalam tatanan global.
Gerakan pramuka ini merupakan salah satu dari gerakan yang berfokus pada pembentukan karakter, yang mana ini penting untuk menyiapkan pemimpin yang akan membangun bangsa ke depannya.
"Saya berharap generasi muda yang dimotori gerakan pramuka akan menjadi tulang punggung pembangunan bangsa kita di masa yang akan datang," kata Pj. Gubernur.
Setelah pemberian sambutan, acara dilanjutkan dengan pengibaran bendera SAKA, penyematan pin kepada perwakilan peserta, penyerahan sembako secara simbolis kepada masyarakat sekitar, dan pemukulan bedug sebagai tanda resmi dibukanya Peran Saka Tingkat Nasional Tahun 2022.
Menariknya, selain slogan Peran Saka diambil dari Bahasa Kepulauan Bangka Belitung, maskot yang dipilih merupakan hewan endemik asal Bangka Belitung, yakni Mentilin.
Selesai upacara, Pj. Gubernur menyapa para peserta dari berbagai kwartir daerah di Indonesia. Tak lupa pula, Pj. Gubernur bertukar cenderamata dengan kwartir daerah DKI Jakarta, dimana Ia memberikan kopiah resam khas Kepulauan Babel.
Sebelum bertolak, Pj. Gubernur Ridwan Djamaluddin menyempatkan diri mengunjungi beberapa anjungan yang ada di sekitaran lapangan Bumi Perkemahan Depati Amir, di antaranya, Anjungan Saka Kencana BKKBN, Anjungan Saka Dirgantara, Anjungan Saka Sar, Posko Dukungan Komunikasi Orari, Anjungan Bawaslu, Bulog, dan BPOM.
Turut hadir dalam acara ini, Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia (RI) Jonni Mardizal, Ketua Kwartir Nasional Budi Waseso, Sekretaris Jenderal Kwarnas Bachtiar, Waka Kwarnas Saka Yuniar Ludfi.
