Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggandeng PT. Temas Port guna mengoperasikan dan mengembangkan pelabuhan Tanjung Batu.
"Kami percaya kerja sama ini akan membawa manfaat dalam pengembangan pelabuhan Tanjung Batu ke depannya," kata Bupati Belitung, Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Selasa.
Hal ini disampaikan Bupati usai menandantangani nota perjanjian kerja sama pengoperasian pelabuhan Tanjung Batu bersama Direktur PT. Temas Port, Lina Santi.
Ia meyakini, PT. Temas Port sebagai perusahaan besar dan berpengalaman di bidang pelayaran dan kepelabuhanan mampu mengembangkan pelabuhan Tanjung Batu menjadi lebih baik.
"Kami mendapat rekanan PT. Temas Port dalam kerja sama ini dan tadi sudah kita lihat bersama bagaimana company profile Temas Port, kebetulan direkturnya orang Belitung sehingga ada sebuah rasa emosional untuk berpartisipasi membangun pelabuhan Tanjung Batu," ujarnya.
Sahani menjelaskan, pelabuhan Tanjung Batu diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi pada tahun 2015 lalu dengan status sebagai pelabuhan pengumpul.
Pelabuhan Tanjung Batu juga disiapkan untuk mendukung program tol laut Presiden Jokowi guna menjaga kelancaran distribusi dan disparitas harga bahan kebutuhan pokok di Tanah Air.
"Sehingga sebenarnya pelabuhan Tanjung Batu tidak hanya untuk kepentingan Belitung namun juga untuk kepentingan nasional," katanya.
Dikatakan Bupati, seiring berjalannya waktu pengembangan pelabuhan Tanjung Batu mengalami kendala salah satunya adalah pandemi COVID-19 serta faktor lainnya.
"Kerja sama ini secepatnya akan kita tindaklanjuti dalam arti kata tadi secara administrasi penandatanganan MOU sudah dilakukan kemudian secara izin operasional Badan Usaha Pelabuhan Tanjung Batu sudah lengkap," ujarnya.
Menurut Sahani, saat ini pemerintah daerah memiliki lahan seluas 75 hektare di area pelabuhan Tanjung Batu dalam keadaan siap untuk dikembangkan.
"Kami percaya Temas Port bisa mengembangkan pelabuhan ini karena kita tahu bahwa mereka tadi telah terkoneksi ke sebanyak 60 pelabuhan dan memiliki armada sendiri sebanyak 40 kapal serta peralatan bongkar muat seperti crane dan lain sebagainya" kata Bupati.
Direktur PT. Temas Port, Lina Santi di Tanjung Pandan, Selasa menyambut baik adanya kerja sama ini.
Dia menilai, pelabuhan Tanjung Batu memiliki potensi dan peluang bisnis yang cukup bagus.
"Kami juga sudah melihat pelabuhan Tanjung Batu secara geografisnya cuma kembali lagi seperti yang disampaikan bupati banyak kendala salah satunya adalah birokrasi," ujar dia.
Dirinya menjelaskan, Temas Port merupakan anak perusahaan dari PT. Temas Tbk sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pelayaran (shipping).
"Kami sudah memiliki konektivitas ke 60 pelabuhan, kami juga memiliki armada sendiri sebanyak 40 kapal dan dioperasikan sendiri dan berpengalaman dalam pengelolaan pelabuhan internasional baik kontainer maupun non kontainer," katanya.
Menurutnya, kerja sama pengelolaan pelabuhan Tanjung Batu di Belitung sebagai langkah partisipasi dalam pembangunan dan pengembangan pelabuhan di Indonesia.
"Melalui kerja sama ini kami dapat berpartisipasi membangun pelabuhan di Indonesia mengingat Temas Group merupakan salah satu perusahaan nasional yang bergerak di bidang pelayaran," ujarnya.