Koba, Babel (ANTARA) - Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Algafry Rahman mengajak para petani membudidayakan tanaman sorgum yang memiliki banyak manfaat dan memiliki nilai ekonomis.
"Untuk tahap awal kita mulai mengajak mengembangkan tanaman sorgum yang pusat pelatihan pertanian pedesaan swadaya (P4S) untuk mengembangkan tanaman sorgum," kata Algafry di Koba, Jumat.
Bupati menjelaskan, seluruh bagian dari tanaman sorgum dapat di manfaatkan, mulai dari akarnya yang bisa di olah menjadi jamu, batang muda dapat di olah menjadi sirup, dan daunnya dapat di jadikan pakan ternak.
"Sedangkan untuk buah sorgum sendiri, dapat di olah menjadi berbagai macam olahan makanan, hususnya menjadi pengganti makanan nasi," jelas bupati.
Selain itu, tanaman ini juga dapat diolah sebagai bahan kerajinan yang juga memiliki nilai jual tinggi.
Bupati juga mengajak petani di pedesaan untuk memanfaatkan lahan tidur ditanami komoditas sorgum.
"Kita maksimalkan lahan tidur untuk tanaman bernilai jual tinggi dan banyak manfaat ini, karena darin semua bagian tanaman sorgum ini dapat di manfaatkan.
Selain itu menurut Algafry, melalui Sorgum pihaknya ingin meningkatkan ketahanan pangan di daerahnya.
"Ini titik awal bagi kita bagaimana meningkatkan ketahanan pangan di Bangka Tengah, maka pemerintah mendorong dan mengajak petani galakkan penanaman sorgum," katanya.
Ketua P4S Bangka Tengah Aries Hendrata mengatakan bahwa penanaman sorgum terbilang sangat mudah, sehingga dapat di kembangkan dengan berbagai kondisi lahan.
"Sorgum ini merupakan tanaman yang mudah sekali tumbuh, bahkan orang yang minim pengetahuan bertani bisa menanam sorgum," ujarnya.
