Mentok, Babel (ANTARA) - Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memperketat pengawasan sejumlah pelabuhan kecil di daerah itu untuk mengantisipasi peredaran berbagai jenis barang ilegal.
"Saat Ramadhan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri biasanya terjadi peningkatan aktivitas di pelabuhan-pelabuhan kecil di sepanjang pesisir Bangka Barat, kami harapkan melalui peningkatan patroli ini bisa mengantisipasi berbagai hal yang tidak diinginkan," kata Kepala Satpolair Polres Bangka Barat Iptu Sugiyanto di Mentok, Jumat.
Bangka Barat merupakan daerah kepulauan yang memiliki banyak pelabuhan kecil dan dermaga kapal nelayan yang tersebar di sepanjang wilayah pesisir dan biasa menjadi tempat keluar masuk warga dari Pulau Bangka ke wilayah Sumatera.
Dengan banyaknya jalur keluar masuk warga, papar dia, tidak menutup kemungkinan ada oknum yang memanfaatkan untuk distribusi barang ilegal dan narkoba.
"Pengawasan pelabuhan kecil ini mulai kita tingkatkan, termasuk kita memberdayakan warga setempat atau yang biasa beraktivitas di lokasi itu ikut membantu pengawasan," katanya.
Selain melakukan pengawasan berkala, ujarnya, polisi melakukan sambang warga untuk mengeratkan hubungan baik yang sudah terjalin selama ini sehingga memudahkan tugas polisi dalam menciptakan situasi aman.
"Kami melakukan pula pengawasan barang muatan kapal yang datang maupun akan berangkat, seperti yang kami laksanakan di Pelabuhan Ikan Mentok," katanya.
Dalam kegiatan itu, kata dia, para personel Satpolair Polres Bangka Barat memantau langsung bongkar muat barang yang dibawa kapal yang sedang bersandar.
Para petugas, tambahnya, memantau para calon penumpang kapal yang akan berangkat meninggalkan pelabuhan tersebut untuk memastikan tidak adanya barang ilegal maupun terlarang.
Kehadiran personel di pelabuhan ini, ujar dia, diharapkan bisa memberikan rasa aman dan nyaman seluruh warga yang beraktivitas di lokasi tersebut
"Kami memberikan imbauan kepada para nelayan agar selalu mengutamakan keselamatan, melengkapi diri dengan alat keselamatan, dan radio komunikasi saat akan melaut," katanya.