Belitung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengantisipasi terjadinya inflasi di daerah itu menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Sebenarnya inflasi di Belitung sudah bisa kami petakan misalnya menjelang lebaran komoditi apa saja yang mengalami kenaikan," kata Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie usai memimpin rapat Koordinasi Antisipasi Ketersediaan Stok dan Bahan Pokok Menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah di Tanjung Pandan, Jumat.
Menurut dia, menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah diperkirakan harga bahan kebutuhan pokok di daerah itu mengalami kenaikan sehingga menyebabkan inflasi.
"Seperti harga tiket pesawat kemudian komoditi tertentu seperti daging sapi dan ayam ras serta komoditi lain," ujarnya.
Baca juga: TPID Bangka Barat pantau ketersediaan bahan pangan di sejumlah gudang
Oleh karena itu, dirinya meminta agar pihak terkait di daerah itu seperti Perum Bulog KCP Belitung untuk melakukan intervensi guna mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah.
Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga akan melakukan pemantauan atau pengecekan harga dan stok bahan pokok di pasar menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah.
Peninjauan tersebut juga dimaksudkan untuk menyinkronkan harga bahan kebutuhan di tingkat pasar.
"Kami akan melakukan pengecekan untuk memastikan kebenaran informasi yang disampaikan pedagang jangan sampai informasi kepada pemerintah begini namun jual kepada publik berbeda," katanya.
Baca juga: Dua Kelurahan di Kota Pangkalpinang Dipilih Sebagai Kelurahan Tanggap Inflasi
Isyak memastikan saat ini stok bahan kebutuhan pokok seperti beras cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah itu guna menghadapi Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Stok untuk beras cukup bahkan untuk sesudah lebaran baik kualitas medium dan premium, kemudian beras premium nanti juga akan dilepas ke pasar dengan harga jual yang lebih murah sehingga stabilitas harga beras terjadi," ujarnya.
Dikatakan dia, sedangkan untuk stok sapi potong di daerah itu biasanya akan tiba dua minggu sebelum lebaran.
"Semuanya masih "on the track" dan dalam kontrol tidak perlu khawatir cuaca juga baik untuk transportasi laut sudah kami pastikan Pelindo menjaga agar distribusi bahan kebutuhan pokok tetap lancar," katanya.
Baca juga: Mendagri sebut inflasi Kepulauan Babel terendah di Indonesia