Pangkalpinang (ANTARA) - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2022 memutuskan Ahmad Dani Virsa sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Timah Tbk menggantikan Achmad Ardianto yang pada hari yang sama terpilih sebagai Direktur Sumber Daya Manusia PT Aneka Tambang (ANTAM).
“Pergantian pengurus oleh pemegang saham merupakan hal yang biasa, apalagi tujuannya untuk penyegaran dan peningkatan kinerja," kata Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk Abdullah Umar usai RUPS Tahun Buku 2022 di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan RUPS juga menyetujui perubahan pengurus di tubuh PT Timah Tbk di Direktorat Operasi dan Produksi, Direktorat SDM dan Direktorat Pengembangan Usaha PT Timah Tbk.
Purwoko yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasi dan Produksi digantikan oleh Nur Adi Kuncoro, Direktur SDM Yennita digantikan oleh Tigor Pangaribuan.
Selanjutnya Direktur Pengembangan Usaha Alwin Albar digantikan oleh Koko Wigyantoro, sedangkan Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko tetap dijabat oleh Vina Eliani.
RUPST juga menetapkan pengurus baru di jajaran komisaris TINS. Komisaris Utama tetap dipercayakan kepada M. Alfan Baharudin, sementara komisaris independen dipercayakan kepada Agus Rajani Panjaitan, posisi Komisaris dipercayakan kepada Yudo Dwinanda Priaadi, Rustam Effendi dan Sufyan Syarif.
Baca juga: PT Timah setor pajak dan PNBP Rp1,52 triliun
Baca juga: PT Timah bukukan laba bersih Rp1,04 triliun
"Perubahan dan penyesuaian pengurus di tubuh TINS merupakan sesuatu yang biasa, dimana pemilihan pengurus PT Timah Tbk merupakan domain pemegang saham, yang pasti sudah memiliki pertimbangan yang matang dalam menentukan sosok-sosok yang akan memimpin kinerja TINS ke depannya," katanya.
Ia berharap semoga dengan komposisi pengurus yang baru dapat membawa perusahaan untuk lebih baik lagi kedepan yang diprediksi semakin dinamis dan kompetitif.
Ia menyatakan PT Timah Tbk merupakan produsen timah terkemuka sekaligus eksportir timah terbesar di dunia dengan wilayah operasional pertambangan dan peleburan logam timah di Provinsi Bangka Belitung, Kepulauan Riau, dan Riau.
PT Timah Tbk menjadi Perseroan Terbatas sejak 1976 dan melantai di Bursa Efek Indonesia sejak 1995, PT Timah Tbk menjalankan bisnis timah yang terintegrasi secara vertikal, mulai dari kegiatan eksplorasi, penambangan, peleburan dan pemurnian logam timah hingga pemasaran yang melayani para pelanggan internasional maupun domestik.
Produk logam timah dengan merek “Banka Tin”, “Kundur Tin”, dan “Muntok Tin” memiliki reputasi internasional dan telah terdaftar di London Metal Exchange (LME).
Saat ini PT Timah Tbk adalah bagian dari Holding industri Pertambangan Indonesia, MIND ID yang juga merupakan anggota dari International Tin Association (ITA). PT Timah Tbk memiliki empat lini bisnis utama yakni pertambangan timah, hilirisasi timah (tin chemical dan tin solder), pertambangan non-timah (batubara dan nikel), serta bisnis berbasis kompetensi termasuk properti, galangan kapal, agrobisnis.
Berita Terkait
Dirut PT Timah - Wabup Belitung Timur tinjau Program Makan Bergizi Gratis
6 Desember 2024 18:41
Mantan Dirut PT Timah dituntut penjara 12 tahun terkait kasus timah
6 Desember 2024 08:54
PT Timah terapkan tambang berbasis "good mining practices"
26 November 2024 19:00
Dirut PT Timah kunjungi Produksi Area Kundur
8 November 2024 17:35
Dirut PT Timah monitor program PPM di Mentok Bangka Barat
5 November 2024 18:27
Sandra Dewi akui pinjamkan Rp10 miliar ke dirut smelter swasta
10 Oktober 2024 21:20
Sandra Dewi disebut transfer Rp10 miliar ke istri dirut smelter swasta
9 Oktober 2024 23:16