Dorong Penguatan Kapasitas Mahasiswa, UBB Beri Dukungan Beasiswa Untuk Silent - Poll

Pangkalpinang (ANTARA) - Universitas Bangka Belitung (UBB) beberapa tahun terakhir ini telah memberikan penghargaan dalam bentuk dukungan beasiswa kepada mahasiwa aktif UBB bernama SILENT-POLL yang bertujuan untuk mendorong penguatan kapasitas mahasiswa.

"Beasiswa ini adalah akronim dari Student Scholarship for Excellent and Potential Leaders ditujukan untuk talenta aktif dan calon pemimpin potensial," kata Koordinator Humas dan kerja sama UBB Agus Susanto, dalam rilisnya kepada media di Pangkalpinang, Senin (10/07).

Menurut Agus dalam tiap tahunnya akan ada 75 kuota yang disediakan untuk mahasiswa dan tentunya dengan kriteria tertentu. Tentunya sesuai dengan kuota yang disediakan, setiap tahunnya diadakan seleksi untuk memilih 75  nama penerima beasiswa ini dengan empat kategori, yaitu organisatoris kampus, pimpinan ormawa, prestasi akademik, dan kompetisi prestasi.

"Beasiswa diberikan 2 kali dalam setahun. Selain itu, beasiswa khusus mahasiswa aktif itu di luar beasiswa yang selama ini berjalan, antara lain KIP-K, Beasiswa BI, Djarum, KJMI, Vivian Gordon, dan Pemprov," tambahnya.

Tidak hanya beasiswa SILENT-POLL, mulai tahun ini disampaikan juga oleh Agus bahwa UBB juga akan menggelontorkan beasiswa khusus alumni untuk mengambil program S2.

Beasiswa ini akan diberikan secara selektif melalui kompetisi dalam bentuk bantuan biaya kuliah dan sumbangan pendidikan secara gratis di Program S2 UBB.

"Beasiswa khusus alumni ini menjadi momentum untuk mendorong akses pendidikan tinggi ke jenjang magister. UBB sendiri sudah memiliki 3 program S2 sehingga beasiswa dikhususkan ke S2 UBB sesuai bidang ilmunya," terang Agus.

Selain beasiswa tersebut, melalui program kerjasama kolaboratif dengan dana penuh dari kemitraan UGM dan Pemerintah Norwegia, UBB tahun ini juga telah mengirimkan 4 alumni studi lanjut ke UGM.

"Beasiswa tersebut di luar alumni yang menempuh program magister dari pendanaan eksternal, termasuk beberapa yang mendapatkan beasiswa  keluar negeri," tutupnya.