Koba, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengantisipasi krisis pangan, dengan memastikan ketersediaan beras di sejumlah distributor.
"Kita memastikan ketersediaan beras di sejumlah distributor aman, ini penting untuk ketahanan pangan daerah," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman saat mengecek gudang beras milik para distributor di Pangkalanbaru, Selasa.
Bupati menjelaskan, pengecekan ketersediaan beras di tingkat distributor itu sebagai langkah antisipasi dari dampak fenomena El Nino yang melanda sejumlah daerah.
"Di sejumlah daerah di Indonesia sudah terjadi kekeringan sebagai akibat El Nino, sehingga berdampak terhadap produksi beras," ujarnya.
Bupati mengatakan, El Nino bisa memicu kerawanan pangan, karena mengalami gagal panen di sentra tanaman padi dan situasi ini juga dapat memicu inflasi.
"Kita tidak ingin itu terjadi di Bangka Tengah, maka salah satu langkah yang dilakukan adalah memastikan stok beras aman baik di tingkat distributor maupun pedagang eceran," ujarnya.
Bupati menyatakan, berdasarkan hasil pengecekan di sejumlah gudang beras milik para distributor maka persediaan bahan pangan itu aman untuk tiga bulan ke depan.
"Saya tidak tahu berapa ton persediaan beras yang ada di daerah ini, namun kita bisa memastikan ketersediaan beras aman untuk tiga bulan ke depan," ujarnya.
Bupati mengaku merasa lega dengan kondisi persediaan beras yang relatif aman, sehingga ketahanan pangan di daerah itu masih tetap terjaga.
"Sektor pertanian paling terdampak jika El Nino melanda daerah ini karena pertanian kita sangat tergantung dengan kondisi cuaca dan persediaan air tanah," ujarnya.
Pemkab Bangka Tengah pastikan persediaan beras antisipasi krisis pangan
Selasa, 8 Agustus 2023 18:04 WIB