Koba, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengoptimalkan program pembagian sembilan bahan pokok (sembako) bersubsidi, untuk mengantisipasi terjadinya krisis pangan.
"Program pembagian sembako bersubsidi ini kita gelar di seluruh atau enam kecamatan untuk ketahanan pangan warga," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Sabtu.
Pemkab Bangka Tengah membagikan sebanyak 5.440 sembako bersubsidi dalam kegiatan operasi pasar di beberapa tempat menjelang Tahun Baru 2024.
Pemkab Bangka Tengah menyalurkan paket sembako dengan isi beras 10 kilogram, minyak goreng, gula, dan sejumlah bahan pokok lainnya yang dijual seharga Rp107 ribu dari harga pasar sebesar Rp220 ribu.
Kegiatan operasi pasar bersubsidi ini juga sebagai langkah kongkret dalam mengatasi tingginya harga bahan pokok di pasar," ujarnya.
"Ini juga dalam rangka menekan inflasi karena tingginya permintaan pasar seiring naiknya beberapa komoditas pokok," ujarnya.
Bupati mengatakan, program sembako bersubsidi juga dalam rangka mengurangi kemiskinan ekstrem dan membantu masyarakat menjelang Tahun Baru 2024.
"Ini tentunya upaya kita untuk menekan biaya pengeluaran masyarakat khususnya bahan pokok," ujarnya.
Pihaknya menyadari saat ini sebagian masyarakat mengalami kesulitan akibat kenaikan harga bahan pokok.
"Ini langkah kita membantu masyarakat yang ekonominya kurang menguntungkan," ujarnya.