BEM Fakultas Teknik UBB lolos pendanaan program Bina Desa Tahun 2023

Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik (BEM FT) Universitas Bangka Belitung berhasil lolos dalam pendanaan Program Bina Desa tahun 2023. Bina Desa BEM FT UBB tahun 2023 ini mengangkat tema,
“Inovasi Paving Block dari Daur Ulang Sampah Plastik sebagai Upaya Peningkatan Kepedulian Masyarakat Desa Air Anyir terhadap Kesehatan Lingkungan”. Kegiatan ini diselenggarakan di Desa Air Anyir, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Bina Desa BEM FT UBB tahun 2023 ini diinisiasi bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Desa Air Anyir agar meningkat kepeduliannya terhadap permasalahan lingkungan yang sering dianggap sepele yakni permasalahan penimbunan sampah terutama sampah plastik.

“Berbeda dengan tahun yang lalu, pada tahun ini Bina Desa BEM FT UBB berfokus pada permasalahan lingkungan. Dimana berdasarkan observasi Tim Bina Desa BEM FT UBB ke lokasi dan wawancara dengan kepala desa serta beberapa masyarakat sekitar, penimbunan sampah di Desa Air Anyir berada di titik-titik strategis yakni dekat dengan sungai yang mengalir langsung ke laut.” Ujar Marwah Hotimah Nada Putri selaku ketua pelaksana.

Berdasarkan identifikasi permasalahan tersebut, Tim Bina Desa BEM FT UBB melaksanakan berbagai kegiatan yang telah disusun bersama masyarakat, kegiatan tersebut berupa Sosialisasi Tempat Pembuangan Sampah 3R (Reduce, Recycle dan Reuse), Sosialisasi Penggunaan Alat Pelebur Sampah Plastik, Sosialisasi Pembuatan Paving Block dan Gotong Royong.

Selain itu, ada beberapa kegiatan pendukung lainnya yang bertujuan untuk melangsungkan interaksi yang intensif dengan masyarakat yakni Temu Wicara, Senam Pagi, Olahraga bersama Masyarakat, Solidaritas dan Nonton Bareng.

Maka dari itu, dengan diadakannya program ini, Tim Bina Desa BEM FT UBB sangat berharap bisa bersinergi dengan Masyarakat Desa Air Anyir dalam upaya mewujudkan desa sehat serta bersih dari penimbunan sampah yang mana jika tidak ditangani segera bisa menjadi sarang penyakit dan perairan sekitar bisa tercemar.

*) Penulis adalah Mahasiswa Universitas Bangka Belitung jurusan Matematika.