Sungailiat (ANTARA) - Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berhasil melampaui target yang ditetapkan yakni sebesar 104,40 persen atau Rp148.870.578.258 dari target Rp142.600.6.13.222.
"Realisasi penerimaan PAD tahun 2023 berhasil mencapai 104,40 persen berasal dari berbagai sumber yang disahkan," kata Kepala Badan Pengelolaan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Bangka, Haryadi di Sungailiat, Rabu.
Diprediksi angka pendapatan tersebut masih akan mengalami peningkatan karena pendapatan dari sektor pajak daerah dan retribusi daerah belum mencapai 100 persen.
"Saya minta wajib pajak dan wajib retribusi yang belum memenuhi kewajiban hendaknya segera melunasi guna kepentingan pembangunan daerah," kata Haryadi.
Pihaknya terus memaksimalkan pendapatan dari sektor pajak daerah dan retribusi dengan harus terpaksa menerjunkan sejumlah pegawai ke lapangan untuk melakukan penagihan.
Sekretaris daerah Kabupaten Bangka, Andi Hundirman mengatakan capaian realisasi PAD tahun 2023 yang melampaui target membuktikan keseriusan pemerintah Kabupaten Bangka dalam mengejar pendapatan daerah.
"Saya berharap dari sumber-sumber pendapatan selain PAD dapat terealisasi semaksimal mungkin termasuk sumber PAD yang belum terealisasi 100 persen, sehingga kegiatan rencana pembangunan dapat berjalan sesuai harapan," ujarnya.
Disinggung defisit anggaran yang dialami Pemerintah Kabupaten Bangka yang mencapai angka Rp147 miliar kata dia berhasil ditutupi dengan pembiayaan sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) tahun sebelumnya.