Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memperbaiki akses jalan yang terputus akibat banjir di Kecamatan Parittiga.
"Akses jalan yang sempat terputus ini telah dilakukan perbaikan agar bisa segera dilalui masyarakat sehingga transportasi menjadi kembali normal," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bangka Barat Achmad Nursyandi di Mentok, Senin.
Ia mengatakan pada awalnya akses jalan yang menghubungkan Desa Cupat dengan Teluklimau tersebut akan dibangun jembatan darurat, namun setelah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang daerah setempat, jalan tersebut akan dikerjakan secara gotong royong.
"Berdasarkan pemantauan di lapangan, jalan itu kita kerjakan gotong royong dengan melakukan penimbunan agar bisa digunakan," katanya.
Menurut dia, jalan yang menghubungkan Desa Teluklimau dan Cupat, Kecamatan Parittiga sebelumnya sempat terputus karena gorong-gorong tidak kuat menahan arus air hujan yang deras.
Meskipun akses jalan terputus, namun aktivitas masyarakat tidak terganggu karena masih bisa melalui jalan lain sehingga tidak ada desa yang terisolasi.
Pada saat terjadi hujan lebat kemarin, ada beberapa lokasi yang sempat tergenang air cukup tinggi sehingga mengganggu kelancaran lalu lintas, salah satunya jalan yang terputus di lokasi itu.
Ia mengimbau masyarakat ikut berperan aktif melakukan pencegahan kejadian berulang dengan menjaga kebersihan lingkungan agar tidak menjadi penyebab aliran air tersumbat.
"Mari kita tingkatkan kewaspadaan dan bersama-sama membersihkan sampah, terutama di aliran air sebagai antisipasi banjir," katanya.
Kepala Polsek Jebus Kompol Albert Daniel Tampubolon mengatakan proses perbaikan jalan yang terputus di Desa Teluklimau dan Cupat hari ini sudah mulai dikerjakan.
Adapun jalan aspal yang terputus akibat hujan deras, yakni jalan raya Cupat-Teluk Limau, jalan raya Pelawan, dan jalan Perantau.
Personel Polsek Jebus yang dipimpin oleh Kapolsek Jebus serta Wakil Bupati Bangka Barat, Dinas PUPR Bangka Barat, Tagana Bangka Barat, BPBD Bangka Barat, Kecamatan Parit Tiga, Koramil 0431/01 Jebus, Perangkat Desa Teluklimau dan Cupat telah turun ke lokasi untuk bersama-sama melakukan perbaikan dengan dilengkapi dua unit alat berat.
"Saat ini jalan aspal yang terputus telah diperbaiki dengan cara ditimbun menggunakan pasir dan dipasangkan jembatan sementara sehingga sudah bisa dilewati sepeda motor maupun mobil," katanya.
Berita Terkait
Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kawasan perumahan rawan banjir akibat drainase tak layak
5 November 2024 10:46
Banjir rendam ratusan rumah di kelurahan Rejosari Pangkalpinang
3 November 2024 15:48
BMKG siapkan 15 ton garam untuk modifikasi cuaca di Sumatera Barat
15 Mei 2024 09:00
BNPB umumkan status tanggap darurat 14 hari di Sumatera Barat
13 Mei 2024 21:46
Jumlah korban meninggal akibat banjir di Sumbar bertambah jadi 27 orang
12 Mei 2024 15:13
Simulasi penanganan bencana
8 Mei 2024 17:01