Koba, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menyediakan anggaran Rp3,4 miliar untuk pembangunan infrastruktur air bersih dan sanitasi.
"Tahun ini kami mendapatkan gelontoran anggaran dari APBN senilai Rp3,4 miliar untuk pembangunan sarana air bersih dan sanitasi," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUTRP) Bangka Tengah Rahmat Wibowo, di Koba, Minggu.
Ia menjelaskan, anggaran dana Rp3,4 miliar tersebut bersumber dari pos dana alokasi khusus (DAK) bidang air minum dan sanitasi.
“Pembangunan infrastruktur ini akan tersebar di beberapa desa dan dibangun dengan sistem swakelola," ujarnya.
Dia mengatakan, DPUTRP sudah berkontrak dengan kelompok masyarakat untuk pengerjaan infrastruktur air bersih dan sanitasi dengan sistem swakelola.
"Jadi masyarakat setempat yang akan melaksanakan pembangunan dengan pola swakelola," ujarnya pula.
Ia berharap sinergi seluruh pemangku kepentingan bersinergi dalam menyukseskan pembangunan air bersih dan sanitasi.
"Saat ini pembangunan infrastruktur air bersih dan sanitasi sudah mencapai 96 persen dan tahun ini kami targetkan mencapai 100 persen," katanya pula.
Adapun rincian alokasi dana pembangunan infrastruktur akses air minum dan sanitasi, yakni perluasan SPAM jaringan perpipaan desa kurau (DAK) sebesar Rp267 juta dengan output 34 sambungan rumah.
Kemudian perluasan SPAM Jaringan Perpipaan Desa Kurau Barat (DAK) sebesar Rp667 juta dengan output 85 sambungan rumah, perluasan SPAM jaringan perpipaan Desa Romadhon (DAK) sebesar Rp185 juta dengan output 37 sambungan rumah (SR).
Selanjutnya perluasan SPAM jaringan perpipaan Desa Sungaiselan Atas (DAK) sebesar Rp185 juta dengan output 37 SR, pembangunan Tangki Septik Individual Desa Kurau (ALS) sebesar Rp348 juta dengan output 29 unit WC dan tangki septik.
Pembangunan Tangki Septik Individual Desa Lubuk Pabrik (ALS) sebesar Rp660 juta dengan output 55 unit WC dan tangki septik, pembangunan tangki septik individual Desa Tanjung Gunung (ALS) sebesar Rp192 jira dengan output 16 unit WC dan tangki septik.
Pembangunan Tangki Septik Individual Desa Sungaiselan (ALS) sebesar Rp96 juta dengan output 24 unit WC dan tangki septik.
Pembangunan Tangki Septik Skala Individual Desa Kurau Barat (DAK) sebesar Rp621 juta dengan output 85 unit WC dan tangki septik.
"Selanjutnya pembangunan Tangki Septik Skala Individual Desa Kurau (DAK) sebesar Rp248 juta dengan output 34 unit WC dan tangki septik," katanya lagi.