Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menjadikan Pasar Mambo sebagai salah satu kawasan wisata kuliner unggulan di daerah itu.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Pangkalpinang, Ahkmad elvian di Pangkalpinang, Minggu, mengatakan konsep awal Pasar Mambo memang dibangun sebagai tempat bursa kue subuh dan pusat jajanan khas Bangka Belitung.
"Untuk penataan sekarang, sedang disusun 'Detail Engineering Design' (DED) nya oleh dinas tata kota, kami berharap kawasan yang telah dibuat DED-nya bisa diimplementasikan minimal bentuk bangunannya sendiri bisa menjadi ikon atau sesuatu yang menarik bagi masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, walaupun nanti belum ada aktivitas bursa kue subuh atau pusat jajanan kulinernya, ketika pembangunan kawasan itu menarik, diharapkan sudah menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
"Saya harap nantinya Pasar Mambo bisa menjadi suatu kawasan wisata kuliner unggulan dan menjadi salah satu tujuan para wisatawan baik dari dalam maupun luar daerah," katanya.
Dia mengatakan, waktu masa kepemimpinan Wali Kota Zulkarnain Karim menginginkan yang mengelola dan berjualan di pasar itu adalah orang-orang lokal atau sekitar pasar tersebut seperti Kampung Tengah, Masjid Jami atau warga Gang Singapur, namun masyarakat saat itu belum tertarik.
"Waktu itu ada seorang pengusaha dari Jakarta pernah menawarkan dan menyanggupi akan mendatangkan sebanyak 100 pedagang untuk berjualan di Pasar Mambo tersebut, cuma kita harus memprioritaskan masyarakat setempat agar tidak terjadi permasalahan di kemudian hari," ujarnya.