BANGKA (ANTARA) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melatih 40 orang pelaku industri pariwisata mengelola bisnis destinasi supaya dapat berkembang yang efektif di era kekinian.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka, Rismy Wira Maddona di Sungailiat, Selasa, mengatakan, pelatihan ini dianggap cukup penting karena industri wisata memiliki peranan penting menyangga pembangunan dan ekonomi yang berkelanjutan.
"Kami menginginkan setelah mendapat pembekalan yang terbilang relatif singkat, peserta mempunyai kemampuan yang kuat dalam mengelola aspek-aspek kunci seperti pemasaran pariwisata, pengelolaan sumber daya manusia, pengembangan produk pariwisata, dan pemeliharaan infrastruktur pariwisata," jelas dia.
Begitu juga diharapkan, kata Rismy, pelaku industri pariwisata mempunyai kemampuan merencanakan dan mengelola bisnis pariwisata secara efektif, meningkatkan kualitas produk pariwisata serta meningkatkan daya saing destinasi pariwisata di daerah ini.
Pelatihan pelaku industri pariwisata yang bersumber anggaran dari dokumen pelaksanaan perubahan anggaran dana DAK non fisik layanan kepariwisataan tahun 2024, kegiatan program peningkatan daya tarik destinasi pariwisata, merupakan bentuk komitmen pemerintah mendukung peran swasta dalam bersinergi membangun kepariwisataan Kabupaten Bangka.
"Peserta diberikan ruang menyampaikan presentasi, studi kasus, diskusi kelompok, dan latihan praktis untuk memungkinkan para peserta untuk memahami konsep-konsep yang diajarkan secara lebih mendalam dan menerapkan," kata dia.
Rismy berharap pelaku industri pariwisata baik usaha yang dikembangkan oleh kelompok masyarakat, pengusaha hotel, nantinya mampu memberikan kontribusi dalam mengembangkan sektor pariwisata yang berkelanjutan sehingga berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bangka