Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memfokuskan upaya mengatasi dan menekan kasus kekerasan, pelecehan seksual terhadap anak yang cukup tinggi terjadi di Kota Beribu Senyuman itu.
"Ini harus segera diatasi dan pecahkan, agar tidak ada lagi anak-anak mengalami kekerasan dan pelecehan seksual ini," kata Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Budi Utama di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan data kasus kekerasan terhadap anak selama Januari hingga Agustus 2024 sudah mencapai 80 kasus. Bahkan, ada dua kasus anak yang masih duduk di sekolah dasar hamil karena pergaulan bebas.
"Kita sudah melaksanakan rapat pimpinan terbatas dan tertutup untuk membahas masalah kekerasan terhadap anak-anak ini," ujarnya.
Ia menyatakan dalam mengatasi masalah kekerasan terhadap ini, pihaknya lebih mengutamakan langkah pencegahan seperti menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat khususnya orang tua, menerapkan jam malam bagi anak-anak dan lainnya.
"Kita juga akan kembali mengoperasikan rumah singgah sementara untuk membantu dan melindungi anak-anak korban kekerasan ini," katanya.
Ia menegaskan langkah pencegahan kekerasan terhadap anak ini akan segera dilaksanakan dengan mengoptimalkan pengerahan Satpol-PP dalam mengawasi anak-anak yang masih berkeliaran pada malam hari.
"Saya tipe orangnya tidak mau banyak rapat. Rapat sekali langsung mengambil tindakan agar masalah-masalah ini dapat cepat diatasi dan diselesaikan dengan baik," katanya.
Berita Terkait
KPAI sebut kasus kekerasan anak di Babel tinggi
9 November 2024 11:25
Pemkab Bangka Tengah perkuat sinergitas cegah kekerasan terhadap anak
21 Oktober 2024 21:18
Pangkalpinang terapkan jam malam tekan kenakalan remaja
18 September 2024 14:30
Belitung Timur antisipasi kekerasan seksual terhadap anak
25 Juli 2024 22:00
Bangka Barat ajak warga berani laporkan kasus kekerasan anak
27 September 2023 16:48
Pemberontak Kongo ikatkan bahan peledak ke bayo kembar
8 September 2023 21:17
Bangka Selatan bentuk satgas perlindungan perempuan dan anak di tiap desa
28 Juli 2023 10:48
Babel minta semua lini bersinergi berantas pemicu kekerasan pada anak
26 Juli 2023 16:20