Pangkalpinang (ANTARA) - Bawaslu Kota Pangkalpinang kembali melakukan pengawasan melekat untuk logistik yang nantinya akan didistribusikan pada pilkada serentak 2024 yang ada di Kota Pangkalpinang.
Ketua Bawaslu Kota Pangkalpinang sekaligus Divisi SDMOD Imam Ghozali dalam keterangan rilis yang diterima di Pangkalpinang, Kamis (26/9) mengatakan pengawasan melekat ini dalam rangka memonitoring pengadaan logistik pada Pemilihan Tahun 2024 oleh KPU Kota Pangkalpinang di PT. Inpera Pratama Indonesia, Jawa Timur.
Hal serupa juga dikatakan Jafri Kordiv SDMO Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang menyampaikan bahwa Bawaslu Babel dan Bawaslu Kota Pangkalpinang perlu mengawasi karena dalam pengawasan logistik Pilkada 2024 memperhatikan beberapa hal di antaranya ketepatan jumlah, jenis/bentuk, kualitas spesifikasi dan ketepatan prosedur.
"Selain itu ketepatan waktu dan distribusi yang akan disebar di kabupaten kota se-provinsi kepulauan Bangka Belitung," ujarnya.
Menurut Imam untuk tahap ini ada tiga sampul logistik yang di lakukan pengawasan untuk memastikan akan kualitas, bentuk, ukuran serta jumlah kebutuhan di antaranya sampul kubus, sampul biasa dan sampul formulir C.
"Hasil KWk di TPS ini dengan rincian sampul C hasil Kwk di TPS berjumlah 1 pack dengan isi 500 lembar, sampul kubus berjumlah 300 lembar serta sampul biasa berjumlah 600 lembar.
Imam menambahkan, berkenaan dengan pengawasan pengadaan logistik sampul kubus, sampul biasa dan sampul C. Hasil Kwk akan di lakukan koordinasi kembali terkait dengan jumlah kebutuhan untuk pemilihan tahun 2024 di wilayah Kota Pangkal Pinang.
"Kedepan akan dilaksanakan pengawasan secara melekat perihal penyediaan Formulir A4 , penyediaan Daftar Pasangan Calon (DPC) maupun penyediaan formulir plano," tutup Imam.