Jakarta (Antara Babel) - Batalyon Pembekalan Angkutan atau Yonbekang-4/Air TNI Angkatan Darat berencana menambah dua kapal pendarat serba guna ADRI yang bertonase 1.500 DWT yang mulai dikerjakan pada 2016.
"Tahun ini akan dibuat lagi dua unit yang 1.500 DWT, mudah-mudahan tahun 2018 sudah bisa beroperasi," kata Komandan YonBekang-4/Air Letnan Kolonel Infrantri Atjep Mihardja Soma di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat.
Dua kapal dengan 1.500 DWT itu dikerjakan oleh PT Daya Radar Utama yang direncanakan beroperasi pada 2018.
Dia menuturkan kapal pendarat serba guna dengan tonase 1500 DWT mampu mengangkut delapan tank Leopard yang memilki berat 62,5 ton, dan satu helikopter.
"Itu sedang dikerjakan sekarang," tuturnya.
Letnan Kolonel Infantri Atjep mengatakan kapal dengan tonase terbesar yang saat ini dimiliki Yonbekang-4/Air adalah kapal ADRI-L dengan 1200 DWT sebagai jumlah bobot atau berat yang dapat ditampung oleh kapal untuk membuat kapal terbenam sampai batas yang diizinkan.
Kapal ADRI-L dengan 1.200 DWT itu mampu mengangkut enam tank leopard dan satu "transporter" atau alat angkut tank leopard itu sendiri.
"Kalau untuk pasukan dia (kapal ADRI-L) membawa hanya untuk 40 pasukan khusus untuk kru tank," ujarnya.
Kapal ADRI-XLIX dan ADRI -XLVIII mampu mengangkut dua satuan setingkat kompi atau pasukan sebanyak 300 orang.
Yonbekang-4/Air memiliki 12 unit kapal ADRI yakni tiga kapal yang bertonase 150 DWT, tiga kapal dengan 300 DWT, dua kapal dengan tonase 500 DWT, tiga kapal yang bertonase 1.000 DWT serta satu kapal yang bertonase 1.200 DWT.