Pangkalpinang (ANTARA) - Kanwil Kementerian Hukum Provinsi Kepulauan Bangka Bellitung Desa Keciput Kabupaten Belitung menjadi kawasan berbasis kekayaan intelektual (KI), guna melindungi kekayaan seni budaya masyarakat di daerah itu.
"Kami mendorong Desa Keciput Belitung jadi potensi kawasan berbasis kekayaan intelektual," kata Kadiv Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkum Kepulauan Babel Kaswo di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan saat ini selain Desa Keciput, Kanwil Kemenkum Kepulauan Babel juga sedang lakukan inventarisasi potensi di desa lain seperti di Desa Namang Bangka Tengah ,Desa Terong Kabupaten Beltung dan Desa Mekarjaya Belitung Timur.
"Desa-desa unggulan ini diharapkan tidak saja jadi destinasi wisata, tetapi juga pusat pelestarian budaya dan ekonomi kreatif kawasan berbasis kekayaan intelektual” katanya.
Ia menyatakan berdasarkan kriteria dari Ditjen Kekayaan Intelektual Kemenkum, suatu desa untuk bisa diusulkan jadi kawasan berbasis KI adalah lokasi tersebut merupakan kawasan yang mengembangkan seni budaya dan atau ilmu pengetahuan.
Penentuan wilayah dan penamaan Kawasan Karya Cipta berdasarkan pada kebijakan dari tiap stakeholder wilayah (contoh, Kampung Inggris Kabupaten Kediri, Desa Kartun Sidareja Purbalingga dan sebagainya.
Kemudian adanya pihak-pihak yang berkontribusi pada kawasan karya cipta misalnya pelaku seni, seniman tradisional, kreator, maestro, pendiri atau orang yang berkomitmen mengembangkan seni budaya dan ilmu pengetahuan di daerahnya.
"Kreasi, karya cipta yang bersifat tradisional maupun kontemporer dan menjadi identitas suatu wilayah atau pendiri, penggagas yang mengembangkan suatu ilmu pengetahuan dengan sistem dan metode yang bersifat khas sehingga menjadi identitas suatu wilayah," katanya.
Ia menyatakan karya cipta tersebut dicatatkan melalui e-Hakcipta https://e-hakcipta.dgip.go.id, dimana terdapat upaya pewarisan karya cipta dan ilmu pengetahuan tersebut dari generasi ke generasi.
"Ini berpotensi ekonomi dan menjadi daya tarik wisata seperti pergelaran festival, pameran, kompetisi seni, dan lain-lain secara berkala," katanya.
Kades Keciput Pratiwi Perucha mengatakan Desa Keciput telah mempunyai produk unggulan dan sudah di daftarkan mereknya, seperti madu pelabo, sentak mandiri dan dnoto.
Selain itu, Desa Keciput juga mempunyai seni tari khas Desa Keciput yang akan didaftarkan hak ciptanya dan festival Muangjong, prosesi selamat kampung, sunggar madu dan tulak balak.