Pangkalpinang (ANTARA) - BNN memperkuat kerja sama dengan negara-negara tetangga yang berbatasan perbatasan dengan Indonesia guna memudahkan penegak hukum menangkap para bandar narkoba yang bersembunyi di negara tetangga tersebut.
"Selama ini kita kesulitan menyentuh dan menangkap bandar besar narkoba yang bersembunyi di negara-negara tetangga ini," kata Kepala BNN RI Mathinus Hukom di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan setiap penangkapan bandar narkoba di Pulau Sumatera dan Jawa yang dilakukan BNN, namun belum bisa menangkap bandar besar narkoba ini yang bersembunyi di negara-negara perbatasan Indonesia.
"Saya sudah hampir 1,3 tahun menjabat sebagai Kepala BNN RI cukup sulit menyentuh para bandar besar narkoba yang bersembunyi negara-negara tetangga dan para bandar ini bukan warga negara tersebut tetapi mereka adalah warga negara Indonesia," katanya.
Ia menyatakan biasanya para bandar besar ini sebelum mengirim narkoba ini antar pulau di Indonesia, mereka sudah pergi ke negara tetangga seperti Malaysia.
"Para bandar besar narkoba hanya melalui telepon genggam dengan tenang-tenang saja mengendalikan dan mendistribusikan narkoba di Indonesia," katanya.
Ia menambahkan saat ini BNN sedang bekerja keras untuk mengejar dan menangkap para bandar besar narkoba yang mengendalikan bisnis haramnya di Indonesia.
"Kita berharap dengan penguatan kerja sama dengan negara-negara tetangga ini dapat memudahkan penangkapan para bandar besar narkoba ini," katanya.