Jakarta (Antara Babel) - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Komisaris Besar Polisi Rikwanto menyatakan, penyidik mengundang politisi PAN Eko Patrio untuk mengklarifikasi pernyataannya di media massa terkait penangkapan teroris di Bekasi sebagai pengalihan isu.
"Dia (Eko) hanya untuk minta keterangan apa yang dimaksud pemberitaan di media," kata Rikwanto di Jakarta, Kamis.
Rikwanto menuturkan pemanggilan Eko sebagai proses penyelidikan dengan cara mengundang secara halus untuk menyampaikan maksud pernyataannya tersebut.
Rikwanto mengatakan, penyidik akan melayangkan surat panggilan kedua jika pelawak yang menjadi politisi itu tidak memenuhi pemanggilan pertama.
Polisi perwira menengah itu prihatin terhadap pernyataan Eko tentang penangkapan jaringan teroris di Bekasi yang dilakukan anggota Densus 88 Antiteror itu merupakan pengalihan isu.
"Kita prihatin saja dan tidak boleh (menuduh pengalihan isu) karena ini tugas negara dan undang-undang," ujar Rikwanto.
Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu menegaskan, anggota Polri bertugas menjalankan undang-undang serta penuh risiko kepada petugas maupun masyarakat Indonesia.
Dikatakan Rikwanto, Polri juga melindungi negara dan mengamankan masyarakat ketika seseorang menyatakan polisi "main-main" menghentikan teroris maka melukai negara maupun masyarakat.
Rikwanto menambahkan, apabila Eko tidak merasa diwawancara awak media massa maka lebih baik mengklarifikasi sehingga polisi akan menindaklanjuti lebih jauh konten pemberitaan tersebut.
Berita Terkait
PAN tunjuk Eko Patrio jadi Sekjen
7 jam lalu
Eko Patrio Janji Datangi Bareskrim Besok
16 Desember 2016 07:43
Sandiaga Uno minta publik jangan terkecoh pengalihan isu ekonomi
4 Oktober 2018 21:52
Aklamasi, Zulkifli Hasan kembali menjadi Ketua Umum PAN periode 2024--2029
23 Agustus 2024 23:46
Zulkifli Hasan akan ditetapkan sebagai ketua umum di Kongres Ke-6 PAN
23 Agustus 2024 17:56
Staf Ahli: Tradisi sembahyang rebut mampu mendukung kepariwisataan daerah
18 Agustus 2024 20:29
Pemkab Bangka berhasil ciptakan 232 inovasi unggulan
12 Agustus 2024 12:52