Bangka Tengah (ANTARA) - Kepala Badan Siber Dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia Nugroho Sulistyo Budi mengukuhkan pembentukan Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) kabupaten dan kota se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai bentuk kesiapsiagaan pemda menghadapi potensi ancaman kejahatan siber.
"Hari ini seluruh TTIS pemerintah kabupaten dan kota se-Kepulauan Babel sudah terpenuhi dan terdaftar," kata Nugroho Sulistyo Budi usai mengukuhkan TTIS pemerintah kabupaten dan kota se-Kepulauan Babel di Koba Kabupaten Bangka Tengah, Selasa.
Ia mengatakan pengukuhan TTIS enam kabupaten dan satu kota se-Kepulauan Bangka Belitung, yaitu Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka Selatan, Belitung, Belitung Timur dan Kota Pangkalpinang, sebagai bentuk komitmen dan perhatian pemerintah daerah terhadap potensi ancaman dan kerawanan kejahatan siber.
"Ini patut diapresiasi karena TTIS ini tidak banyak di Indonesia," katanya.
Ia menyatakan saat ini tantangan dan ancaman dari waktu ke waktu semakin besar, terutama ancaman kejahatan di tengah kemajuan teknologi informasi dan pengelolaan data yang berkembang pesat.
"Apabila kita tidak mempersiapkan infrastruktur untuk menunjang dalam hal ini, maka akan sulit menangani potensi, ancaman dan kelola kejahatan siber ini," katanya.
Menurut dia, dengan adanya upaya dan kebijakan pemerintah daerah se-Kepulauan Babel dengan mengukuhkan pembentukan TTIS ini tentunya menunjukkan komitmen yang besar pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan publik aman dan nyaman bagi masyarakat.
"Dengan adanya TTIS ini tentunya pemerintah daerah dapat lebih mengoptimalkan sistem elektroniknya dan memberikan keamanan serta kenyamanan bagi masyarakat di daerah ini," katanya.
