Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengintensifkan gerakan mahasiswa pendamping Kredit Usaha Rakyat (KUR) UMKM, guna meningkatkan akses dan serapan KUR di daerah itu.
"Kita sudah bekerja sama dengan empat universitas untuk mengintensifkan serapan KUR UMKM ini," kata Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepulauan Babel Muslim El Hakim Kurniawan di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah menandatangani kerja sama dengan empat perguruan tinggi yaitu Universitas Bangka Belitung (UBB), Universitas Muhammadiyah, IAIN SAS dan Universitas Pertiba, guna meningkatkan akses penyaluran KUR bagi UMKM di daerah ini.
"Para mahasiswa di empat perguruan tinggi ini akan menjadi pendamping, penggerak UMKM agar dapat mengakses KUR dari bank Himbara dan daerah ini," katanya.
Ia menyatakan, peran mahasiswa ini akan mendorong pelaku UMKM untuk mengakses KUR di tempat mereka tinggal maupun daerah asal mahasiswa tersebut, agar UMKM ini bisa naik kelas.
"Kami berharap KUR ini bisa diserap UMKM terutama UMKM yang bisa menyerap atau membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat seperti sektor produksi, pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan," katanya.
Menurut dia, selama ini KUR banyak diakses UMKM sektor perdagangan yang tidak banyak membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat, karena modal sektor ini lebih cenderung membeli bahan usahanya.
"Para mahasiswa ini nantinya bisa mendapatkan insentif dari pemerintah untuk modal usaha, jika setelah lulus kuliah nantinya mereka ingin menjadi wirausaha," katanya.
