Pangkalpinang (ANTARA) - BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan volume barang yang dimuat di pelabuhan Kepulauan Babel selama Agustus 2025 sebesar 292.038 ton atau naik 9,58 persen dibandingkan bulan sebelumnya 266.507 ton.
"Peningkatan volume barang yang dimuat terbesar terjadi di Pelabuhan Lainnya 72,21 persen," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Toto Haryanto Silitonga di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan selama Januari hingga Agustus 2025, volume barang yang dimuat mencapai 1.941.086 atau juga mengalami peningkatan 13,87 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 1.704.698 ton.
"Sebaliknya penurunan volume terjadi pada kegiatan bongkar barang pelabuhan selama Agustus 2025 jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 16,70 persen menjadi 149,27 ribu ton," katanya.
Ia mengatakan penurunan volume barang yang dibongkar ini dipengaruhi oleh penurunan volume bongkar yang terjadi hampir pada seluruh pelabuhan, dimana terbesar pada Pelabuhan Tanjung Pandan 39,24 persen.
"Selama Januari-Agustus tahun ini, volume barang yang dibongkar mengalami peningkatan sebesar 6,62 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," katanya.
Ia menambahkan secara garis besar pada Agustus 2025, aktivitas muat barang lebih besar dibandingkan aktivitas bongkar. Pelabuhan Sadai-Toboali menjadi pelabuhan muat tersibuk.
"Pelabuhan Pangkalbalam menjadi pelabuhan bongkar tersibuk se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dibandingkan pelabuhan lain pada bulan ini," katanya.
