Bandung (Antara Babel) - Ketua MPR Zulkifli Hasan menyerukan perdamaian
antarsuporter Viking dan Jakmania setelah seorang pendukung Persib,
Ricko Andrean Maulana, tewas setelah dikeroyok Sabtu 22 Juli lalu.
"Mudah-mudahan
dengan apa yang kita alami menjadi pesan bagi seluruh suporter, klub
mana pun, bobotoh, Jakmania, Surabaya dan lain-lain," ujar Zulkifli saat
melayat ke rumah duka Ricko Andrean di Jalan Jembar, Kelurahan
Cibeunying Kidul, Kecamatan Cicadas, Kota Bandung, hari ini.
Menurut
dia, pertikaian antarsuporter sudah harus dihentikan dan jangan ada
lagi korban yang berjatuhan. Kasus Ricko harus menjadi titik awal untuk
memulai perdamaian suporter demi kemajuan sepakbola Indonesia.
"Mari
kita akhiri permusuhan antarsuporter klub bola mana pun, boleh
beruforia, boleh bergembira, boleh fanatik tapi hentikan kerusuhan,
hentikan permusuhan. Mari kita kerek tinggi-tinggi bendera perdamaian,"
kata dia.
Untuk memulai langkah itu, dia akan mendatangi beberapa
kelompok suporter yang bertikai dan mengajak mereka bersama-sama
menyatakan satu suara perdamaian.
"Saya akan ke klub lain untuk
mengimbau hal yang sama. Dari bobotoh juga tadi menyampaikan ingin hal
yang sama, ingin damai," kata dia.
Ricko menjalani bulan-bulanan
suporter Persib yang mengiranya Jakmania. Padahal, Ricko bobotoh sejati
yang saat itu hendak menyelamatkan seseorang yang tengah dipukuli.
Ricko
mengalami sejumlah luka di seluruh bagian tubuhnya dan mendapatkan
perawatan intensif di Rumah Sakit Santo Yusuf. Selang beberapa hari
dirawat, anak ketujuh dari tujuh orang bersaudara ini menghembuskan
nafas terakhir pada Kamis (27/7).
Insiden Bobotoh Tewas Paksa Ketua MPR Seru Viking-Jakmania Damai
Sabtu, 29 Juli 2017 18:59 WIB