Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pemerataan pendidikan bagi semua individu di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung direalisasikan melalui kebijakan pemerintah dalam program beasiswa, baik beasiswa berprestasi, hafidz maupun beasiswa kurang mampu.
Keterangan tertulis yang diterima Antaranews Babel di Pangkalpinang, Senin (8/1), menyebutkan, dengan adanya beasiswa pendidikan manusia Indonesia dapat terealisasi dengan baik karena pendidikan merupakan sektor yang memang perlu diprioritaskan negara, karena menyentuh langsung hak masyarakat dan sangat terkait erat dengan pembangunan sumber daya manusia masa depan.
Dalam upaya Pemprov Kepulauan Babel meningkatkan SDM di Negeri Serumpun Sebalai ini, Gubernur Erzaldi Rosman meyakini bahwa salah satu cara yang tepat adalah memberikan ruang yang luas bagi anak negeri untuk melanjutkan pendidikan. Karenanya Gubernur Erzaldi secara bertahap dan berkelanjutan membuat program beasiswa bagi masyarakat daerah ini.
Selama 2017 Pemprov Babel memberikan beasiswa kepada 468 orang, terdiri atas beasiswa berprestasi bagi mahasiswa di dalam daerah sebanyak 50 orang, mahasiswa di luar daerah 50 orang, beasiswa mahasiswa S2 sebanyak 12 orang, beasiswa tahfidz sebanyak 54 orang dan beasiswa tadzkia sebanyak 45 orang.
Sementara beasiswa untuk mahasiswa S1 yang kurang mampu adalah yang paling banyak yakni mencapai 250 orang. Selain itu Pemprov Babel juga memberikan beasiswa S1 kepada para calon guru, dimana dua calon guru mendapatkan beasiswa di IPB, tiga orang di Unsri, dan dua orang di STP Bandung.
Gubernur Erzaldi Rosman menjelaskan, program beasiswa ini bertujuan mencetak SDM berkualitas dan kompeten dalam rangka menyambut tantangan global, dimana pembangunan sekarang ini mulai didominasi oleh individu yang menguasai pengetahuan cukup memadai.
"Melalui program beasiswa ini kami mendorong mereka semangat dalam berkompetisi secara baik. Mereka kita beri ruang untuk mengembangkan pengetahuan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan sesuai dengan karakter mereka," ujar Erzaldi.
