Muntok (Antara Babel) - Polisi Resor Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, menggelar latihan simulasi penanganan massa pengunjuk rasa sebagai upaya antisiasi kemungkinan munculnya aksi tersebut pada tahapan Pemilihan Umum 2014.
"Latihan pengendalian massa pengunjuk rasa ini penting agar personel semakin siap melaksanakan tugasnya dalam mengamankan pelaksanaan Pemilu 2014 yang segera digelar beberapa minggu lagi," ujar Kepala Polres Bangka Barat AKBP Djoko Purnomo melalui Kepala Bagian Sumda Kompol Tamrin HZ di Muntok, Senin.
Ia mengatakan, latihan tersebut digelar di halaman Mapolres Bangka Barat dengan melibatkan personil Satuan Shabara yang dipimpin langsung Kepala Satuan Shabhara Polres Bangka Barat AKP Nizamli.
Selain latihan tersebut, pada siang harinya personil melanjutkannya dengan latihan di Gedung KPU Kabupaten Bangka Barat dengan tujuan meningkatkan kesiapan personil dalam meghadapi kemungkinan terjadinya aksi anarkisme pada Pelaksanaan Pemilu 2014 di gedung tersebut.
"Kegiatan tersebut melibatkan Anggota Polres Bangka Barat dan Polsek jajarannya, kami juga membentuk peleton pengendalian massa Kerangka dan peleton Dalmas Inti," kata dia.
Menurutnya, Polres merencanakan kegiatan ini bisa berjalan rutin, minimal seminggu sekali untuk meningkatkan kesiapan dan keterampilan personil sehingga mereka semakin mumpuni dalam melaksanakan tugas pengamanan.
Ia mengatakan, dalam latihan itu pihaknya menggunakan beberapa sekenario yang melibatkan personil Polres dan Jajaran Polsek dengan harapan personil semakin sigap pada saat nanti bertugas mengantisipasi potensi kerusuhan atau aksi anarki massa, khususnya pada pelaksanaan Pemilu 2014.
Kapolres Djoko Purnomo mengatakan, selain menggelar latihan pengamanan bagi personil pihaknya pada hari itu juga menggelar pencekan kendaraan dinas personil yang dipimpinnya bersama Kepala Bagian Sumda dan Kepala Satlantas.
Pada pencekan kendaraan tersebut, kata dia, pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap mobil dinas seperti truk pengendalian massa, mobil pintar, mobil patroli sabhara dan lantas, sepeda motor dalmas serta beberapa kendaraan lainnya.
"Kami cek langsung mesin, komponen kendaraan dan kebersihan kendaraan, setelah itu kami berikan pengarahan kepada para pemegang kendaraan tersebut agar selalu merawat dan memperhatikan kondisi kendaraan masing-masing," kata dia.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengetahui kondisi terkini kendaraan dinas agar kendaraa tersebut selalu dalam kondisi siap untuk mendukung tugas-tugas Kepolisian untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.