Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Kesejahteraan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bangka Belitung (Babel) mengencarkan sosialisasi program "dua anak cukup" untuk mengantisipasi ledakan penduduk di daerah itu.
"Saat ini kegiatan sosialisasi tidak hanya dilakukan di media massa lokal, nasional, tetapi juga dilakukan langsung kepada masyarakat dengan menggandeng sekolah, ibu-ibu PKK, tokoh masyarakat, tokoh agama dan organinasi masyarakat lainnya," kata Kasubbid Advokasi dan KIE BKKBN Babel Mohd Nurideal di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan, program "dua anak cukup" dalam upaya pemerintah menekan angka kelahiran, kematian ibu dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Pada intinya supaya masyarakat itu dapat menikmati hidup sejahtera karena kalau dua anak saja maka jelas semua kebutuhan hidup keluarga dapat terpenuhi," ujarnya.
Selain itu, kata dia, program ini akan mengurangi balita kurang gizi karena ketidakmampuan ekonomi keluarga untuk memenuhi makanan sehat dan bergizi anaknya.
"Ini merupakan program nasional dimana dengan dua anak keluarga bisa mengatur pendapatan keluarga lebih baik, khususnya untuk menengah kebawah bisa memberikan gizi yang cukup terhadap anak-anak mereka dengan pendapatan yang minim," jelasnya.
Untuk itu, kata dia, program ini terus digencarkan guna mewujudkan keluarga dengan gizi yang baik serta keluarga yang teratur.