Teheran, Iran (Antaranews Babel) - Pemimpin spiritual Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) telah menjadi sekutu Israel dalam kejahatan baru-baru ini terhadap rakyat Palestina.
"Al-Quds (Yerusalem) adalah Ibu Kota Palestina dan itu akan dibebaskan dari semua musuh dengan bantuan Tuhan," kata Ali Khamenei pada Kamis (17/5) di Teheran menurut siaran situs resmi pemimpin tertinggi Iran tersebut.
Ia mendesak negara-negara Islam "mengambil posisi menentang kejahatan-kejahatan ini". Amerika Serikat dan Israel akan secara harfiah menyerah pada keinginan umat Muslim, kata Ali Khamenei.
Presiden Iran Hassan Rouhani pada Rabu (16/5) mengecam apa yang ia sebut "kebungkaman" sebagian negara Arab dan Islam menyusul pembunuhan pemrotes Palestina oleh Israel.
Israel melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza pada Senin, ketika pasukan keamanan Israel menembaki orang Palestina yang memrotes peresmian kedutaan besar AS di Yerusalem sehingga menewaskan puluhan orang Palestina dan melukai ratusan lainnya menurut siaran kantor berita Xinhua.
Pada Senin Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengutuk kekerasan Israel terhadap pemrotes Palestina dan pemindahan kedutaan besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem, menyebut Israel membantai sangat banyak orang Palestina dengan darah dingin.
Ia menyatakan pembunuhan pemrotes Palestina terjadi saat "(Presiden AS Donald) Trump merayakan pemindahan kedutaan besar AS secara melanggar hukum dan anteknya bertindak untuk mengalihkan perhatian".
Berita Terkait
Iran ajak negara-negara Muslim boikot Israel
1 November 2023 18:20
Pemimpin Iran kecam Israel sebagai "tumor" yang harus dimusnahkan
22 Mei 2020 19:45
Iran ancam Amerika Serikat, Israel dengan "balasan yang menghancurkan"
2 November 2024 20:21
Iran tuntut tanggung jawab Amerika Serikat atas pembunuhan pemimpin Hizbullah
1 Oktober 2024 13:19
Pimpinan Hizbullah diisukan wafat, Iran amankan pemimpin tertinggi
28 September 2024 18:15
Iran sebut penyelidikan kematian Ismail Haniyeh sedang berlangsung
31 Juli 2024 15:19
Pemimpin Tertinggi Iran tunjuk Wapres Mokhber sebagai kepala eksekutif
20 Mei 2024 21:30
Pemimpin Iran sebut "musuh" mungkin sasar pekerja yang protes
20 November 2022 11:03