Koba (Antaranews Babel) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Tengah, Ruslan mengatakan, daftar tunggu calon jamaah haji (CJH) di daerah itu sangat panjang sampai 17 tahun hingga 2035.
"Daftar tunggunya sangat panjang hingga 17 tahun ke depan atau sampai 2035 karena jumlah pendaftarnya sangat banyak sementara kuotanya sedikit," katanya di Koba, ibu kota Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jumat.
Ia menjelaskan, umat Islam yang akan berangkat menunaikan ibadah haji terus bertambah, sementara kuotanya tidak bertambah sehingga memperpanjang daftar tunggu.
"Kalau mendaftar sekarang maka harus sabar menunggu hingga belasan tahun ke depan baru bisa menunaikan ibadah haji, bagi yang sudah berusia lanjut tentu kemungkinan tidak sempat berangkat," katanya.
Ia mengatakan, kuota calon jamaah haji tersebut ditetapkan pihak Kementerian Agama dengan mempertimbangkan kondisi di Negara Arab Saudi.
"Setelah kuota ditetapkan oleh Kementerian agama, kemudian diteruskan ke Kemenag Babel dan selanjutnya dibagi ke masing-masing kabupaten/kota berdasarkan jumlah masyarakat Islam," jelasnya.
Ia mengatakan, kuota calon jamaah haji yang berangkat tahun ini tercatat sebanyak 176 orang yang tergabung dalam kloter 8 dan akan diberangkatkan pada 28 Juli 2018.
"Mereka yang diberangkatkan tahun ini merupakan calon jamaah haji yang sudah menunggu cukup lama, mereka sudah masuk daftar tunggu," katanya.