Koba, Babel (Antaranews Babel) - Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung siap dijadikan pusat logistik kebencanaan karena secara geografis termasuk daerah yang relatif aman dari bencana alam.
"Tingkat risiko bencana di daerah ini tergolong kecil, kami siap dijadikan pusat logistik namun regulasinya tentu berkoordinasi dengan Pemprov Babel," kata Wakil Bupati Bangka Tengah Yuliyanto di Koba, Rabu.
Hal itu dikemukakannya menyikapi usulan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden Joko Widodo terkait rencana pembangunan pusat logistik di daerah aman.
"Tentu ini gagasan yang sangat bagus dan memberikan solusi jangka panjang sehingga negeri ini benar-benar cepat tanggap dalam memulihkan daerah yang terdampak bencana," kata Yulianto.
Ia mengatakan, pembangunan pusat logistik itu sangat penting untuk mempercepat akses bantuan dan ketersediaan semua kebutuhan yang dibutuhkan para korban yang terdampak bencana alam.
Dengan pertimbangan bencana alam tidak bisa diprediksi dan bisa terjadi sewaktu-waktu, maka kesiapan masyarakat dan pemerintah sangat diperlukan untuk menghadapi bencana alam.
Pusat logistik merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah untuk cepat tanggap dalam memulihkan daerah terdampak bencana.
"Kita bisa ambil pelajaran dari bencana alam gempa dan tsunami di Sulteng, pemerintah kesulitan melakukan pemulihan. Dengan adanya pusat logistik tentu bisa memberikan solusi, setidaknya pemerintah sudah sigap dan terorganisir dalam mengatasi bencana alam," ujar Yulianto.
Berita Terkait
Yuliyanto jabat Bupati Bangka Tengah
28 September 2020 21:13
Pemkab Bangka Tengah bantu KPU tingkatkan partisipasi pemilih Pilkada 2020
9 Maret 2020 19:57
Wabup Bangka Tengah minta anggota DPRD terpilih segera susun AKD
16 September 2019 18:51
Wabup: WPR solusi atasi penambangan bijih timah ilegal
20 Februari 2019 19:29