Koba, Bangka Tengah (Antaranews Babel) - Wakil Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yuliyanto mengatakan pembentukan wilayah penambangan rakyat (WPR) merupakan bagian dari solusi untuk mengatasi maraknya penambangan bijih timah ilegal.
"Masyarakat masih belum bisa terlepas dari ekonomi tambang, kondisi itu memicu maraknya penambangan ilegal maka menurut hemat kami WPR bagian dari solusi terbaik," ujarnya di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, kebanyakan masyarakat melakukan aktivitas penambangan bijih timah ilegal di kawasan bekas milik PT Koba Tin yang memiliki cadangan timah cukup banyak.
Kawasan tambang eks PT Kobatin merupakan cadangan negara yang dulu dieksplorasi, namun sekarang tidak ada lagi aktivitas penambangan kerana kontrak karya perusahaan peleburan timah itu tidak diperpanjang.
Yuliyanto berharap pihak Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk menyelasaikan permasalahan ini dan segera melimpahkan aset-aset PT Koba Tin kepada Pemkab Bangka Tengah.
"Setelah dilimpahkan kepada pemerintah daerah selanjutnya pemkab Bangka Tengah dapat mengelola secara baik dan benar," ujarnya.
Yuliyanto mengapresiasi sikap tegas aparat keamanan terhadap para penambang ilegal di kawasan Kinari, Marbuk dan Punguk karena tiga titik tersebut merupakan kawasan eks PT Koba Tin yang memiliki cadangan timah.
"Kalau sudah ada WPR tentu masyarakat bisa menambang dengan tenang tanpa harus dirazia aparat keamanan," ujarnya.
Berita Terkait
Wabup Bangka Tengah waspadai kepala desa berpolitik
23 Januari 2024 12:00
Bupati Bangka Tengah sambut baik kehadiran wabup
6 November 2023 19:06
Pj Gubernur Babel lantik Wabup Bangka Tengah
6 November 2023 16:43
Pj Gubernur koordinasikan SK Wabup Bangka Tengah ke Kemendagri
28 Mei 2023 12:13
Pj Gubernur Suganda Turun Tangan Bantu Percepat SK Pengangkatan Wakil Bupati Bangka Tengah
27 Mei 2023 22:47
Era Susanto terpilih Wakil Bupati Bangka Tengah sisa jabatan 2021-2024
20 Maret 2023 18:35
DPRD Kabupaten Bangka Tengah gelar paripurna pemberhentian Wakil Bupati
2 Juni 2022 16:45
Wakil Bupati Bangka Tengah mundur
1 Juni 2022 10:41