Jakarta (Antara Babel) - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Nurul Arifin mengatakan
pelaku kekerasan seksual pada anak pantas dihukum mati.
"Hukuman mati saya pikir pantas jika dibandingkan dengan hukuman
penjara 15 tahun. Nyatanya jumlah kasus kekerasan seksual terhadap anak
banyak sekali," katanya di Jakarta, Rabu.
"Tentu perlu ada hukuman yang membuat pelaku jera dan
kasus serupa tidak akan terjadi kembali," katanya
Ia juga
mendukung pengumpulan satu juta tanda tangan petisi untuk mendesak
revisi Undang-Undang No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
"Belum kasus JIS selesai, muncul lagi kasus serupa dengan jumlah korban
yang jauh lebih banyak. Ini tentu tamparan bagi pemerintah yang kurang
memperhatikan perlindungan bagi anak," kata Nurul.
Ia yakin masih banyak kasus serupa yang belum terungkap
oleh pihak kepolisian maupun Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Nurul mengatakan partainya meminta pemerintah meningkatkan perlindungan terhadap anak.
"Tentu
pemerintah dan KPAI tidak bisa bergerak sendiri. Pengawasan terhadap
keamanan anak menjadi kewajiban para orangtua. Jangan sampai lalai dan
menyalahkan sana sini," katanya.
"Tentu pemerintah dan KPAI juga mendukung partisipasi orangtua dalam menjaga keamanan anak," katanya.
Setelah kasus kekerasan seksual pada satu anak siswa taman kanak-kanak
di Jakarta International School (JIS) mengemuka, kasus-kasus kekerasan
seksual pada anak di daerah lain muncul, termasuk kasus kekerasan
seksual di Sukabumi yang korbannya sampai 110 anak.
Berita Terkait
![Komisi I DPR RI ingatkan kehati-hatian merespons pembakaran Al Quran](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2023/01/30/IMG_20230130_115936.jpg)
Komisi I DPR RI ingatkan kehati-hatian merespons pembakaran Al Quran
30 Januari 2023 15:19
![Nurul Arifin nyatakan sikap delapan partai politik bukan "hore-hore"](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2023/01/14/Nurul-Arifin-2.jpeg)
Nurul Arifin nyatakan sikap delapan partai politik bukan "hore-hore"
14 Januari 2023 17:53
![Putri Nurul Arifin meninggal dunia karena henti jantung](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2022/01/25/IMG20220125124105.jpg)
Putri Nurul Arifin meninggal dunia karena henti jantung
25 Januari 2022 14:34
![Putri Nurul Arifin meninggal dunia](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2022/01/25/20170809antarafoto-nurularifin030510-1.jpg)
Putri Nurul Arifin meninggal dunia
25 Januari 2022 09:41
![Nurul Arifin Ingin Ukir Sejarah di Bandung](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2014/05/20140507nurul-1.jpg)
Nurul Arifin Ingin Ukir Sejarah di Bandung
9 Agustus 2017 14:02
![DPP Partai Golkar Umumkan Daftar Pengurus 2016-2019](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2014/05/20140507nurul-1.jpg)
DPP Partai Golkar Umumkan Daftar Pengurus 2016-2019
30 Mei 2016 11:02
![Nurul Arifin: Jokowi Belum Jadi Panglima Pemerintahan](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2014/11/20141124nurula.jpg)
Nurul Arifin: Jokowi Belum Jadi Panglima Pemerintahan
26 Januari 2015 14:36