Pemali, Bangka (Antaranews Babel) - Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meresmikan Kong Miao Litang sebagai tempat ibadah umat Khonghucu milik Yayasan Amal Utama di Dusun Sigambir.
"Kami dari Pemerintah Kabupaten Bangka berterima kasih kepada yayasan yang telah memfasilitasi pembangunan Kong Miao Litang, semoga umat Khonghucu dapat meningkatkan ibadahnya," kata Bupati Bangka, Mulkan di Pemali.
Ia mengatakan, sampai dengan saat ini kerukunan umat beragama yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung khususnya di Kabupaten Bangka masih menjaga toleransi antar umat beragama.
Menurut dia, walau pun berbeda-beda suku dan agama akan tetapi tetap satu Bhineka Tunggal Ika dan tidak bisa ditawar lagi dikemas dalam Persatuan dan Kesatuan Republik Indonesia.
"Kami ucapkan selamat kepada tempat ibadah Kong Miao Lintang, mudah-mudahan bagi umat Khonghucu dapat meningkatkan ibadahnya dan apa yang telah dibantu oleh para donatur tidak ada mubazirnya," katanya.
Sementara, Ketua Pelaksana Pembangunan Kong Miao Litang Amal Utama, Tjin Min Min, mengatakan klenteng ini diharapkan menjadi simbol keberagama antar masyarakat.
Pembangunan Kong Miao Litang Amal Utama juga diproyeksikan menjadi sentra kegiatan ibadah dan sekolah minggu bagi umat agama Khonghucu.
"Tempat ini didirikan dengan tujuan utama adalah tersedianya tempat ibadah untuk melaksanakan kebaktian secara berjamaah, tersedianya tempat untuk kebaktian termasuk bagi para remaja dapat sebagai kegiatan belajar sekolah minggu serta tersedianya tempat untuk melaksanakan pemberkatan pernikahan," kata Tjin Min Min.
Ia mengatakan, pelaksanaan pembangunan Kong Miao Lintang Amal Utama dilaksanakan oleh panitia pelaksana dengan pendanaan berasal dari penjualan kupon amal, bantuan desa dan donatur dalam jumlah sebesar Rp758 juta, selain bantuan dalam bentuk dana sumbangan didapat dalam bentuk material.
Ditambahkannya, pelaksanaan pondasi bangunan dimulai dari bulan Februari 2018 dan bangunan dimulai dikerjakan pada bulan Maret 2018.
Ketua Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia, Henri Kurniawan, mengatakan umat Khonghucu di Bangka Belitung ini umat Khonghucu terbesar di Indonesia yang kedua atau basis terbesar umat Khonghucu setelah Jawa Barat.
Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia pun rencana akan mendirikan Sekolah Tinggi Negeri Khonghucu di Bangka Belitung, aehingga nanti dapat melahirkan tokoh-tokoh umat Khonghucu.
"Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada warga yang telah menghibahkan tanahnya untuk pembangunan tempat ibadah Kong Miao Lintang Utama dan kepada donatur semoga kebajikan yang telah memberikan bantuan mendapatkan amal kebaikan dari Tuhan YME," katanya.