Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel), akan membantu petani dua hektare lahan pertanian untuk meningkatkan hasil pangan petani di daerah itu.
"Saat ini, kami telah menyediakan lahan seluas 350 ribu hektare untuk diserahkan kepada petani secara gratis, sehingga dengan adanya upaya ini akan meningkatkan animo petani mengembangkan pertanian, perkebunan dan peternakan," kata Gubernur Bangka Belitung, Rustam Efendi di Pangkalpinang, Selasa.
Ia menjelaskan, dengan adanya bantuan ini, tentu akan meringankan beban petani untuk membuka lahan baru, pada akhirnya meningkatkan hasil pangan dan Bangka Belitung tidak akan mengalami ketergantungan pangan dari daerah sentra produksi di Pulau Jawa dan Sumatera.
"Saat ini, kami sedang mengkaji proses pemberian bantuan lahan pertanian ini, sehingga lahan ini bisa menjadi hak milik petani," ujarnya.
Untuk mewujudkan itu, kata dia, pemprov melakukan kerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota dan Badan Pertanahan Nasional (BPN), sehingga petani bisa leluasa mengolah lahan bantuan tersebut.
"Kita akan mengatur semuanya dan mudah-mudahan tahun ini bantuan lahan tersebut terealisasi dengan baik, sehingga petani tidak kesulitan lagi membuka lahan baru pertanian," ujarnya.
Ia berharap, dengan adanya bantuan lahan ini, masyarakat sudah harus berfikir untuk mengembangkan pertanian ini, tidak lagi mengantungkan hidup dari hasil pertambangan bijih timah.
"Tentunya secara berlahan-lahan pola pikir masyarakat yang menambang timah ini dapat diubah, sehingga tidak ada lagi lahan pertanian dijadikan lahan pertambangan bijih timah," ujarnya.
Menurut dia, program pembangunan ekonomi masyarakat ke depan tidak lagi di sektor pertambangan tetapi sektor pertanian, perkebunan dan peternakan untuk mewujudkan ketersediaan pangan daerah yang mandiri.
"Pertambangan ini tidak diperbaharui dan lama kelamaan akan habis dan tambang ini juga pemicu kerusakan lingkungan di daerah itu," ujarnya.
Pemprov Babel Bantu Petani Dua Hektare Lahan
Selasa, 25 Maret 2014 16:16 WIB