Lebih dari 1.000 peserta memeriahkan jalan sehat Hari Bakti Perbendaharaan ke-19 tahun yang digelar oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jendral Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Jalan Sehat UMKM Expo Go Digital, UMKM Handal kita hari ini diikuti lebih dari 1.000 peserta," kata Kepala Kanwil DJPb Babel, Edih Mulyadi di Pangkalpinang, Sabtu.
Edih mengatakan, kegiatan jalan sehat Hari Bakti Perbendaharaan ini disertai dengan kegiatan UMKM Expo yang melibatkan puluhan UMKM binaan Kementerian keuangan, Kanwil DJPb Babel, Bank Indonesia dan PNM Babel.
"Ini wujud nyata Ditjen Perbendaharaan untuk mendorong para pelaku UMKM agar naik kelas. Ada 55 pelaku UMKM yang kita libatkan, dimana 29 UMKM binaan Kementerian keuangan RI dan 14 UMKM binaan DJPb Babel," kata Edih.
Pelaku UMKM binaan DJPb Babel juga difasilitasi pembiayaan dan perizinan usaha seperti penertiban nomor induk berusaha (NIB), P-IRT dan sertifikat halal serta pemberian kemasan produk agar menarik.
Melalui kegiatan ini Edih berharap dapat mendorong pelaku UMKM untuk memperluas pemasaran produknya dengan teknologi digital market plane sehingga produk mereka bisa diakses masyarakat luas dan pembayarannya non cashless (tidak tunai) namun dengan QRIS.
"DJPb Babel terus mendorong pelaku UMKM binaannya untuk meningkatkan produk usahanya agar dapat masuk ke market digital e-commerce, meski perlu usaha lebih intens lagi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Jalan Sehat UMKM Expo Go Digital, UMKM Handal kita hari ini diikuti lebih dari 1.000 peserta," kata Kepala Kanwil DJPb Babel, Edih Mulyadi di Pangkalpinang, Sabtu.
Edih mengatakan, kegiatan jalan sehat Hari Bakti Perbendaharaan ini disertai dengan kegiatan UMKM Expo yang melibatkan puluhan UMKM binaan Kementerian keuangan, Kanwil DJPb Babel, Bank Indonesia dan PNM Babel.
"Ini wujud nyata Ditjen Perbendaharaan untuk mendorong para pelaku UMKM agar naik kelas. Ada 55 pelaku UMKM yang kita libatkan, dimana 29 UMKM binaan Kementerian keuangan RI dan 14 UMKM binaan DJPb Babel," kata Edih.
Pelaku UMKM binaan DJPb Babel juga difasilitasi pembiayaan dan perizinan usaha seperti penertiban nomor induk berusaha (NIB), P-IRT dan sertifikat halal serta pemberian kemasan produk agar menarik.
Melalui kegiatan ini Edih berharap dapat mendorong pelaku UMKM untuk memperluas pemasaran produknya dengan teknologi digital market plane sehingga produk mereka bisa diakses masyarakat luas dan pembayarannya non cashless (tidak tunai) namun dengan QRIS.
"DJPb Babel terus mendorong pelaku UMKM binaannya untuk meningkatkan produk usahanya agar dapat masuk ke market digital e-commerce, meski perlu usaha lebih intens lagi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023