Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengelar pasar sembako murah bersubsidi, Senin (18/9), di Kecamatan Belinyu dan Kecamatan Mendo Barat sebagai salah satu upaya menekan inflasi.
"Pasar murah bersubsidi yang digelar di dua wilayah kecamatan tersebut guna mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok masyarakat sekaligus menekan inflasi," kata Kepala Bidang Perdagangan Disnaker Perindag Kabupaten Bangka Decky Friandy di Sungailiat, Minggu.
Dia mengatakan pasar murah bersubsidi dengan menyediakan kurang lebih empat ribu paket sembako dijual kepada masyarakat hanya Rp250 ribu per paket atau lebih murah dibanding harga sebelum subsidi yang mencapai Rp500 ribu per paket.
Anggaran kegiatan pasar murah bersubsidi, kata dia, bersumber dari anggaran pendapatan negara (APBN) yang dikelola oleh kementerian terkait melalui pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Baca juga: Bulog Belitung jual tiga ton beras SPHP di kegiatan Gerakan Pangan Murah
Menurut dia, penjualan paket sembako bersubsidi menyasar di semua masyarakat, termasuk juga ASN, TNI dan Polri, hanya saja penjualan diutamakan ke masyarakat umum kurang mampu yang membutuhkan.
"Kita akan mengutamakan bagi masyarakat kurang mampu yang terlebih dahulu memperoleh paket sembako bersubsidi, kemudian kalau masih ada sisa di buka untuk masyarakat yang mampu, seperti ASN, TNI dan Polri," ujarnya.
Ia berharap pasar sembako murah yang dilaksanakan dua tempat nantinya berjalan lancar serta benar-benar dirasa membantu masyarakat yang memang saat ini terdampak gejolak harga kebutuhan pokok.
Kegiatan pasar sembako murah, selain bersumber dari APBN kata dia, juga dilaksanakan menyambut perayaan hari besar bersumber dari anggaran daerah.
Baca juga: Babel sediakan Rp14 miliar untuk program sembako bersubsidi
Baca juga: Disperindag Babel menyalurkan 3.000 paket sembako bersubsidi di Bangka
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Pasar murah bersubsidi yang digelar di dua wilayah kecamatan tersebut guna mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok masyarakat sekaligus menekan inflasi," kata Kepala Bidang Perdagangan Disnaker Perindag Kabupaten Bangka Decky Friandy di Sungailiat, Minggu.
Dia mengatakan pasar murah bersubsidi dengan menyediakan kurang lebih empat ribu paket sembako dijual kepada masyarakat hanya Rp250 ribu per paket atau lebih murah dibanding harga sebelum subsidi yang mencapai Rp500 ribu per paket.
Anggaran kegiatan pasar murah bersubsidi, kata dia, bersumber dari anggaran pendapatan negara (APBN) yang dikelola oleh kementerian terkait melalui pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Baca juga: Bulog Belitung jual tiga ton beras SPHP di kegiatan Gerakan Pangan Murah
Menurut dia, penjualan paket sembako bersubsidi menyasar di semua masyarakat, termasuk juga ASN, TNI dan Polri, hanya saja penjualan diutamakan ke masyarakat umum kurang mampu yang membutuhkan.
"Kita akan mengutamakan bagi masyarakat kurang mampu yang terlebih dahulu memperoleh paket sembako bersubsidi, kemudian kalau masih ada sisa di buka untuk masyarakat yang mampu, seperti ASN, TNI dan Polri," ujarnya.
Ia berharap pasar sembako murah yang dilaksanakan dua tempat nantinya berjalan lancar serta benar-benar dirasa membantu masyarakat yang memang saat ini terdampak gejolak harga kebutuhan pokok.
Kegiatan pasar sembako murah, selain bersumber dari APBN kata dia, juga dilaksanakan menyambut perayaan hari besar bersumber dari anggaran daerah.
Baca juga: Babel sediakan Rp14 miliar untuk program sembako bersubsidi
Baca juga: Disperindag Babel menyalurkan 3.000 paket sembako bersubsidi di Bangka
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023